Rusia: Masa Depan Tatanan Dunia Diputuskan Hari Ini

Minggu, 25 September 2022 - 10:48 WIB
loading...
Rusia: Masa Depan Tatanan...
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Foto/Sputnik
A A A
NEW YORK - Keamanan masa depan, arsitektur ekonomi dan politik dunia sedang diputuskan hari ini dan terarah kepada orang-orang di dunia untuk menentukan apakah itu akan menjadi tatanan yang didominasi oleh Barat dan miliara emas, atau oleh kekuatan global progresif.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, saat berpidato pada pertemuan Sidang Umum PBB.

"Kita bertemu pada saat yang sulit dan dramatis. Krisis berkembang, dan situasi di bidang keamanan internasional memburuk dengan cepat. Alih-alih melakukan dialog yang jujur dan mencari kompromi, yang kami hadapi adalah disinformasi, pembingkaian dan provokasi," kata Lavrov seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (25/9/2022).



Lavrov menuduh kekuatan Barat telah merusak kepercayaan pada hukum dan lembaga internasional sebagai jaminan keadilan dan perlindungan yang lemah dari yang kuat.

Menurutnya tren negatif ini telah diperlihatkan secara terbuka dalam bentuk terkonsentrasi di PBB, mengikis prinsip-prinsip di mana badan itu didirikan.

"Masa depan tatanan dunia sedang diputuskan hari ini. Ini jelas bagi pengamat yang tidak memihak," katanya.

"Pertanyaannya adalah apakah itu akan menjadi tatanan di mana satu hegemoni memaksa semua orang untuk hidup sesuai dengan 'aturan' mereka yang terkenal hanya menguntungkan dirinya sendiri. Atau apakah ini akan menjadi dunia yang demokratis dan adil - dunia tanpa pemerasan dan intimidasi dari orang-orang yang tidak diinginkan, tanpa neo-Nazisme dan neo-kolonialisme?" tanyanya.



"Rusia telah membuat pilihan tegas yang mendukung yang terakhir, dan bersama-sama dengan sekutu, mitra, dan sejenisnya- orang-orang yang berpikiran menyerukan untuk bekerja pada implementasinya," tegas Lavrov.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Sinopsis dan Daftar...
Sinopsis dan Daftar Pemain The Divorce Insurance, Drama Korea Bertema Asuransi Perceraian
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
5 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
7 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
8 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
9 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
10 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
11 jam yang lalu
Infografis
Danau Laguna Verde,...
Danau Laguna Verde, Danau Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved