Iran Janjikan Respons yang Tepat untuk Ukraina

Minggu, 25 September 2022 - 07:44 WIB
loading...
A A A


Satu hari kemudian, intelijen militer Inggris mendukung klaim tersebut, dengan mengatakan sangat mungkin bahwa Rusia mengerahkan drone buatan Iran dalam konflik tersebut.

Pejabat Amerika sejak bulan Juli telah mengklaim bahwa Teheran sedang bersiap untuk menjual "ratusan" drone ke Moskow, dan kemudian mengatakan Iran juga melatih pilot Rusia tentang cara menggunakannya.

Kementerian Luar Negeri Iran sebelumnya menolak klaim tersebut, dengan mengatakan negara itu tidak akan membantu kedua belah pihak dalam perang, bahkan ketika itu Teheran yakin NATO telah menjadi akar penyebab konflik.

Selama perjalanan ke Moskow pada akhir Agustus, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan dia menyampaikan "inisiatif perdamaian" kepada rekannya, yang oleh media Iran dilaporkan adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Tetapi sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar harian ultrakonservatif Kayhan edisi Sabtu, yang pemimpin redaksinya ditunjuk oleh Pemimpin Tertinggi Ali Hosseini Khamenei, tampaknya menentang posisi resmi Teheran.

“Sudah lama sejak pesawat tak berawak Iran beroperasi di langit Ukraina melawan NATO,” bunyi artikel itu, yang membahas bagaimana para insinyur Iran berhasil mempertahankan dan meningkatkan pesawat militer negara itu meskipun ada sanksi dan tekanan Barat selama beberapa dekade.

Dikatakan juga ratusan drone telah diekspor ke Rusia dan pada saat outlet media AS CNN melaporkan bulan lalu bahwa Iran sedang melatih Rusia, pelatihan pasukan Rusia hampir berakhir.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3028 seconds (0.1#10.140)