Putin Akan Penjarakan 10 Tahun Tentara Rusia yang Menolak Berperang

Minggu, 25 September 2022 - 01:21 WIB
loading...
Putin Akan Penjarakan...
Amandemen undang-undang yang diteken Presiden Vladimir Putin berisi ancaman penjara 10 tahun bagi tentara Rusia yang menolak berperang. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Sabtu (24/9/2022), menandatangani amandemen undang-undang yang memperketat hukuman bagi tentara yang menyerah secara sukarela, desersi, dan menolak untuk berperang. Hukumannya hingga 10 tahun penjara.

Aturan ketat ini disahkan hanya beberapa hari setelah Putin memerintahkan mobilisasi parsial 300.000 tentara cadangan, yang memicu protes di seluruh negeri dan eksodus baru ke luar negeri.

Tentara cadangan adalah warga sipil yang telah menjalani wajib militer.

Sehari sebelumnya, menurut laporan AFP, Parlemen Rusia menyetujui amandemen yang memperketat hukuman untuk kejahatan militer pada saat mobilisasi.



Sekarang setelah undang-undang tersebut ditandatangani Presiden Putin, prajurit yang meninggalkan medan perang, menyerah secara sukarela, dan menolak untuk melawan atau tidak mematuhi perintah dapat menghadapi hukuman sepuluh tahun penjara.

Tindakan penjarahan juga akan dihukum 15 tahun penjara.

Amandemen undang-undang terjadi ketika Kremlin berusaha untuk meningkatkan barisan tentaranya dalam memuluskan operasi militer di Ukraina.

Undang-undang terpisah, juga ditandatangani pada hari Sabtu, memfasilitasi akses ke kewarganegaraan Rusia bagi orang asing yang mendaftar di militer Rusia.

Orang asing yang menghabiskan setidaknya satu tahun di militer Rusia akan memenuhi syarat untuk meminta kewarganegaraan, melewati persyaratan normal untuk tinggal lima tahun di negara itu.

Langkah ini terutama ditujukan untuk para migran Asia Tengah dari negara-negara pecahan Uni Soviet, yang biasanya dipekerjakan untuk pekerjaan berat dengan upah rendah.

Pada hari Selasa, Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengumumkan pembukaan pusat perekrutan di pusat migrasi Sakharovo, sebuah jalur penting bagi para migran.

Bahkan sebelum undang-undang Rusia itu berlaku, Kyrgyzstan dan Uzbekistan telah memperingatkan warganya untuk tidak ambil bagian dalam konflik bersenjata apa pun.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Takut Diserang Rusia,...
Takut Diserang Rusia, Finlandia Bangun Rel Kereta Perang Senilai Rp382 Miliar
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis, Sadis Ditikam Puluhan Kali Saat Salat di Masjid
Rekomendasi
Transformasi Bisnis...
Transformasi Bisnis Nyata! Pengusaha Ini Buktikan Dahsyatnya LinkUMKM BRI
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI ‘Cidro Asmoro’ Eps. 3: Serunya Perjalanan Karier Musik Daru Dimulai
Denza Z Concept: Lahirnya...
Denza Z Concept: Lahirnya Sang Predator Performa! Teknologi Suspensi Magnetik dan Steer-by-Wire Gemparkan Auto Shanghai 2025!
Berita Terkini
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
3 menit yang lalu
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
2 jam yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
2 jam yang lalu
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
3 jam yang lalu
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
3 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
3 jam yang lalu
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved