Kapal Pengangkut Migran Terbalik di Lepas Pantai Suriah, Puluhan Tewas

Jum'at, 23 September 2022 - 10:53 WIB
loading...
Kapal Pengangkut Migran...
Puluhan orang tewas setelah sebuah kapal yang mengangkut migran terbalik di lepas pantai Suriah. Foto/Al Araby
A A A
DAMASKUS - Puluhan orang tewas setelah sebuah kapal yang membawa migran dan pengungsi dari Lebanon terbalik di lepas pantai Suriah. Hal itu diungkapkan pemerintah Suriah.

"Jumlah orang yang ditemukan tewas telah meningkat menjadi 34," kata Kementerian Kesehatan Suriah dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, menambahkan bahwa 20 orang yang selamat dirawat di rumah sakit Basel di Tartous seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (23/9/2022).

Gubernur Tartous Abdulhalim Khalil dilaporkan telah mengunjungi korban di rumah sakit.

Direktur Jenderal Pelabuhan, Samer Qubrusli, mengatakan operasi pencarian sedang berlangsung dalam kondisi sulit karena laut yang ganas dan angin kencang.

Baca: Wali Kota Washington Minta Bantuan Garda Nasional, Ada Apa?

Kementerian Transportasi Suriah mengutip para penyintas yang mengatakan kapal itu berangkat dari wilayah Minyeh utara Lebanon pada Selasa dengan penumpang antara 120 dan 150 di dalamnya.

Tidak segera jelas berapa banyak orang yang berada di kapal dan ke mana tepatnya mereka menuju, tetapi penjaga pantai masih mencari mayat.

Media pemerintah mengatakan kapal itu membawa orang-orang dari berbagai negara.

Insidenini adalah salah satu yang paling mematikan sejak sejumlah besar warga Lebanon, Suriah, dan Palestina mencoba melarikan diri dari Lebanon yang dilanda krisis melalui laut ke Eropa.

Di Lebanon saja, puluhan ribu orang kehilangan pekerjaan dan mata uang Lebanon telah turun lebih dari 90 persen nilainya, menghapus daya beli ribuan keluarga yang kini hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Baca: 19 Orang Ditemukan Mati Beku di Perbatasan, Turki dan Yunani Saling Menyalahkan

Lebanon memiliki populasi enam juta, termasuk satu juta pengungsi Suriah, dan telah berada dalam cengkeraman krisis ekonomi yang parah sejak akhir 2019 yang telah menarik lebih dari tiga perempat populasi ke dalam kemiskinan.

Ribuan orang Lebanon, Suriah, dan Palestina telah meninggalkan Lebanon dengan kapal selama beberapa bulan terakhir untuk mencari peluang yang lebih baik di Eropa.

Pada bulan April, sebuah kapal yang membawa lusinan orang Lebanon, Suriah, dan Palestina yang mencoba bermigrasi melalui laut ke Italia tenggelam lebih dari 5 km dari pelabuhan Tripoli, menyusul konfrontasi dengan angkatan laut Lebanon. Puluhan orang tewas dalam insiden tersebut.

Para migran telah meninggalkan negara itu dari pantai utara Lebanon yang merupakan wilayah paling miskin di negara kecil itu.

Pada hari Kamis, para pejabat Lebanon mengatakan pasukan angkatan laut menyelamatkan sebuah kapal yang membawa 55 migran dan pengungsi setelah menghadapi masalah teknis 11 km di lepas pantai wilayah utara Akkar. Dikatakan orang-orang yang diselamatkan termasuk dua wanita hamil dan dua anak-anak.

Baca: Migran Kongo Dibunuh dengan Brutal karena Tuntut Gaji Gegerkan Brasil
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
30 WNI Terindikasi Gunakan...
30 WNI Terindikasi Gunakan Visa Ziarah untuk Berhaji
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Profil dan Biodata Benazir...
Profil dan Biodata Benazir Bhutto, PM Perempuan Pertama Pakistan yang Berakhir Tragis
Rekomendasi
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
AHY Soroti Tantangan...
AHY Soroti Tantangan dan Peluang Keberlanjutan di Indonesia
3 Pati TNI Resmi Naik...
3 Pati TNI Resmi Naik Pangkat Jadi Bintang 3 di Awal Mei 2025, Ini Daftar Nama dan Profil Singkatnya
Berita Terkini
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Inilah 9 Rudal Nuklir...
Inilah 9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved