Pangkalan Rusia Ini Jadi Target AS Jika Putin Luncurkan Serangan Nuklir

Kamis, 22 September 2022 - 16:47 WIB
loading...
A A A
Biden menuduh Putin mencoba menghapus Ukraina, sebagai negara berdaulat, dari peta.

“Perang ini tentang memadamkan hak Ukraina untuk hidup sebagai negara, jelas dan sederhana, dan hak orang Ukraina untuk hidup sebagai rakyat,” katanya dalam pidato di PBB, seperti dikutip AFP, Kamis (22/9/2022).

“Di mana pun Anda berada, di mana pun Anda tinggal, apa pun yang Anda yakini...Itu akan membuat darah Anda menjadi dingin."

“Jika negara-negara dapat mengejar ambisi kekaisaran mereka tanpa konsekuensi, maka kami mempertaruhkan semua yang diperjuangkan lembaga ini, semuanya," imbuh Biden.

“Ukraina memiliki hak yang sama milik setiap negara berdaulat. Kami akan berdiri dalam solidaritas dengan Ukraina yang akan berdiri dalam solidaritas melawan agresi Rusia, titik.”

"Dunia harus melihat tindakan keterlaluan apa adanya," papar Biden.

Pensiunan Letnan Jenderal AS, Ben Hodges, memperingatkan tentang respons Amerika jika Putin menggunakan senjata nuklir dalam perangnya di Ukraina.

“Dia [Putin] tahu AS harus merespons jika Rusia menggunakan senjata nuklir,” kata ujar Hodges kepada MailOnline.

"Respons AS mungkin bukan nuklir...tetapi bisa menjadi serangan yang menghancurkan yang dapat, misalnya, menghancurkan Armada Laut Hitam atau menghancurkan pangkalan Rusia di Crimea," imbuh dia.

“Jadi, saya pikir Presiden Putin dan orang-orang di sekitarnya akan enggan untuk menarik AS ke dalam konflik secara langsung.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1709 seconds (0.1#10.140)