Keanehan di Meksiko, 3 Gempa Dahsyat Terjadi Pada Tanggal 19 September

Rabu, 21 September 2022 - 04:32 WIB
loading...
Keanehan di Meksiko, 3 Gempa Dahsyat Terjadi Pada Tanggal 19 September
Warga Meksiko berkumpul di luar setelah gempat berkekuatan 7,6 skala Richter mengguncang negara itu pada Senin kemarin. Foto/India TV News
A A A
MEXICO CITY - Saat orang tua dari anak-anak yang tewas ketika sebuah sekolah runtuh selama gempa bumi di Meksiko tahun 2017 merayakan Misa untuk mengenang mereka, tanah kembali bergetar dengan kuat.

"Tidak, tidak lagi! Ya Tuhan, jangan lagi!" teriak mereka ketika gempa berkekuatan 7,6 skala Richter megguncang Ibu Kota Mexico City pada Senin lalu, menewaskan dua orang di negara bagian Colima, pantai Pasifik.

Dikutip dari NBC News, Rabu (21/9/2022), tercatat tiga gempa bumi dahsyat telah melanda Meksiko pada tanggal 19 September pada tahun 1985, 2017 dan sekarang 2022. Kebetulan yang telah mendorong kecemasan yang tinggi bagi banyak orang. Dua gempa terakhir juga terjadi tak lama setelah latihan gempa tahunan yang dilakukan setiap 19 September untuk memperingati gempa dahsyat 1985.

Koordinator Pertahanan Sipil nasional Meksiko Laura Velazquez pada Selasa waktu setempat mengatakan dua kematian di Colima disebabkan oleh bagian-bagian bangunan yang runtuh. Sepuluh orang terluka dengan rincian sembilan di Colima dan satu di negara tetangga Michoacan.



"Lebih dari 200 bangunan rusak, termasuk puluhan sekolah dan pusat kesehatan," katanya.

Sebagian besar kerusakan terjadi di negara-negara Pasifik, dekat dengan pusat gempa Michoacan.

"Sekitar 20 bangunan Mexico City rusak, tapi itu kecil," ujarnya.

Pada pagi hari tanggal 19 September 1985, gempa bumi berkekuatan 8,0 SR menghancurkan bagian tengah, selatan dan barat Meksiko, menyebabkan sekitar 9.500 orang tewas.

“Benar-benar aneh, tetapi banyak orang sudah tidak menyukai hari itu,” kata Jorge Ornelas, koordinator call center. Dia mengatakan banyak kenalannya mulai khawatir tentang gempa datang pada bulan September.



“Jika kita terus berpikir bahwa setiap 19 September itu akan berguncang, itu akan terus terjadi setiap tahun, karena apa yang Anda pikirkan selalu terjadi,” kata Ornelas yang berusia 35 tahun.

Xyoli Perez-Campos, seorang peneliti di departemen seismologi Institut Geofisika Universitas Otonomi Nasional Meksiko, mengatakan tidak ada alasan fisik untuk kebetulan gempa bumi besar dalam satu hari. Gempa pada Senin kemarin adalah hasil dari interaksi lempeng Cocos dengan lempeng Amerika Utara, yang juga menghasilkan gempa 1985.

Lima lempeng yaitu Amerika Utara, Pasifik, Rivera, Karibia, dan Cocos semuanya berada di bawah wilayah Meksiko.

“Pelatnya pecah ketika waktunya pecah,” kata Perez-Campos. "Apa yang akan mereka ketahui tentang kalender?" tegasnya.



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1740 seconds (0.1#10.140)