Terungkap, Rusia Pindahkan Rudal Anti-Pesawat dari St Petersburg ke Ukraina
loading...
A
A
A
ST PETERSBURG - Citra satelit menunjukkan Rusia telah memindahkan sejumlah besar rudal anti-pesawat dari St Petersburg ke wilayah Ukraina .
Gambar satelit tersebut diperoleh Yle, yang dipublikasikan Senin (19/9/2022). Langkah Rusia ini tak wajar karena St Petersburg merupakan salah satu daerah paling penting untuk pertahanan udara Rusia.
Menurut gambar satelit Planet Labs, platform penembakan mobile dan rudal menghilang selama musim panas--antara lain--dari sebuah pangkalan di daerah Zelenogorsk (Terijoki) di Karelian Isthmus, barat laut St Petersburg.
Pemindahan peralatan sebelumnya belum pernah dilaporkan media lokal di Rusia dan media-media Barat.
St Petersburg—kota terpenting kedua di Rusia—telah lama dikelilingi oleh cincin pelindung 14 pangkalan rudal anti-pesawat. Sekarang beberapa dari mereka berdiri kosong.
"Berdasarkan gambar [satelit], empat pangkalan anti-pesawat telah dikosongkan dari peralatan," kata pakar militer Mayor (Purn) Marko Eklund kepada Yle.
Eklund, yang telah memantau Angkatan Bersenjata Rusia selama lebih dari 20 tahun, menganalisis citra satelit atas permintaan Yle.
Menurut Eklund, transfer peralatan tidak mungkin secara signifikan melemahkan pertahanan udara St Petersburg, karena persenjataan yang telah dihapus adalah yang uzur, sehingga Rusia mungkin tidak lagi membutuhkannya untuk tujuan pertahanan.
Dalam perang Ukraina, menurut laporan sejumlah media Barat, rudal anti-pesawat tua masih digunakan, karena Rusia kekurangan senjata presisi modern.
Gambar satelit tersebut diperoleh Yle, yang dipublikasikan Senin (19/9/2022). Langkah Rusia ini tak wajar karena St Petersburg merupakan salah satu daerah paling penting untuk pertahanan udara Rusia.
Menurut gambar satelit Planet Labs, platform penembakan mobile dan rudal menghilang selama musim panas--antara lain--dari sebuah pangkalan di daerah Zelenogorsk (Terijoki) di Karelian Isthmus, barat laut St Petersburg.
Pemindahan peralatan sebelumnya belum pernah dilaporkan media lokal di Rusia dan media-media Barat.
St Petersburg—kota terpenting kedua di Rusia—telah lama dikelilingi oleh cincin pelindung 14 pangkalan rudal anti-pesawat. Sekarang beberapa dari mereka berdiri kosong.
"Berdasarkan gambar [satelit], empat pangkalan anti-pesawat telah dikosongkan dari peralatan," kata pakar militer Mayor (Purn) Marko Eklund kepada Yle.
Eklund, yang telah memantau Angkatan Bersenjata Rusia selama lebih dari 20 tahun, menganalisis citra satelit atas permintaan Yle.
Menurut Eklund, transfer peralatan tidak mungkin secara signifikan melemahkan pertahanan udara St Petersburg, karena persenjataan yang telah dihapus adalah yang uzur, sehingga Rusia mungkin tidak lagi membutuhkannya untuk tujuan pertahanan.
Dalam perang Ukraina, menurut laporan sejumlah media Barat, rudal anti-pesawat tua masih digunakan, karena Rusia kekurangan senjata presisi modern.