Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman Hendak Melayat Ratu Elizabeth II, Picu Kecaman

Sabtu, 17 September 2022 - 11:39 WIB
loading...
A A A
Laporan itu mengatakan penilaiannya didasarkan pada "kontrol pengambilan keputusan" putra mahkota, "keterlibatan langsung penasihat utama dan anggota detail pelindung pangeran", dan "dukungannya untuk menggunakan tindakan kekerasan" guna membungkam para pembangkang.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah membantah bahwa dia secara pribadi terlibat dalam perencanaan pembunuhan terhadap Khashoggi.

“Meninggalnya sang ratu adalah peristiwa yang benar-benar menyedihkan,” kata Cengiz.

"Putra Mahkota seharusnya tidak diizinkan untuk menjadi bagian dari duka ini dan tidak diizinkan untuk menodai ingatannya dan menggunakan waktu berkabung ini untuk mencari legitimasi dan normalisasi," ujarnya.

Berita bahwa pewaris takhta Saudi akan melakukan perjalanan pertamanya ke London sejak 2018 disambut dengan kekecewaan di antara beberapa orang Saudi di pengasingan, termasuk Abdullah Alaoudh—seorang pembangkang Saudi yang berbasis di Washington yang merupakan direktur penelitian Dawn, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Khashoggi untuk mempromosikan demokrasi di Timur Tengah.

Alaoudh mengatakan perjalanan Pangeran Mohammed terjadi ketika Arab Saudi menindak lebih keras terhadap para pembela HAM di dalam negeri, termasuk penangkapan baru-baru ini terhadap Salma al-Shehab, seorang mahasiswi PhD berusia 34 tahun di universitas Leeds. Perempuan itu ditangkap saat perjalanan pulang ke Kerajaan Saudi dan dijatuhi hukuman 34 tahun penjara karena menggunakan Twitter.

“Dia semakin berani untuk melakukan perjalanan dunia setelah masalah Khashoggi sebagai hasil dari proses rehabilitasi khusus— apakah mereka menyebutnya demikian atau tidak—para pemimpin Barat,” kata Alaoudh, merujuk pada kunjungan ke kerajaan oleh Boris Johnson saat menjadi Perdana Menteri Inggris dan Presiden AS Joe Biden.

Mantan duta besar Inggris untuk Riyadh, Sir John Jenkins, mengatakan tentang kepemimpinan Saudi: “Saya pikir mereka menyukai Charles. Pertama-tama, dia mengunjungi—dan berkeliling."

“Ibunya juga telah berkunjung...dan meskipun dia sangat dihormati, semuanya terasa agak jauh. Charles tidak jauh. Dia mengunjungi Teluk secara teratur, menerima pangeran secara pribadi dan resmi di London. Dan dia memperhatikan. Ditambah lagi dia berusaha untuk belajar bahasa Arab. Dan pidatonya di awal tahun 90-an di Oxford Islamic center, ditambah intervensi berikutnya, dikagumi dan diingat," paparnya.

Dalam laporannya, CNN Arabic mengatakan Pangeran Mohammed tidak akan menghadiri pemakaman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Zelensky Temui Pangeran...
Zelensky Temui Pangeran Mohammed bin Salman saat Ukraina Kewalahan Hadapi Rusia
Kapal Kargo dan Tanker...
Kapal Kargo dan Tanker Minyak Sewaan Militer AS Tabrakan, 32 Luka, 1 Hilang
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perempuan Cantik Ini...
Perempuan Cantik Ini Jual Keperawanannya Rp33 Miliar, Klaim Tak Menyesal
Siapa yang Memanjat...
Siapa yang Memanjat Menara Elizabeth Big Ben dan Mengibarkan Bendera Palestina?
Rekomendasi
5 Potret Cantik Luna...
5 Potret Cantik Luna Bijl, Model Belanda yang Jadi Pacar Maarten Paes
Kemhan Bersama Yayasan...
Kemhan Bersama Yayasan Rabu Biru Beri Layanan Kesehatan Bagi Veteran dan Warakawuri
KPK Umumkan 5 Tersangka...
KPK Umumkan 5 Tersangka Kasus Bank BJB, Salah Satunya Mantan Dirut
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ini Cara Hentikan Israel...
Ini Cara Hentikan Israel Invasi Gaza Menurut Pangeran Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved