Polisi Ukraina Temukan Kuburan Massal Berisi 440 Mayat
loading...
A
A
A
KIEV - Pihak berwenang Ukraina telah menemukan kuburan massal berisi lebih dari 440 mayat di kota timur Izium yang direbut kembali dari pasukan Rusia . Hal itu diungkapkan seorang pejabat polisi regional, Kamis (15/9/2022).
Serhiy Bolvinov, kepala penyelidik polisi untuk wilayah Kharkiv, mengatakan kepada Sky News, bahwa penyelidikan forensik akan dilakukan pada setiap jenazah yang ditemukan. Ia juga menambahkan beberapa orang telah tewas akibat penembakan dan serangan udara.
"Saya dapat mengatakan itu adalah salah satu situs pemakaman terbesar di kota besar, di (daerah) yang dibebaskan, di mana 440 mayat dimakamkan di satu tempat," kata Bolvinov.
"Beberapa meninggal karena tembakan artileri, beberapa meninggal karena serangan udara," katanya. Ribuan tentara Rusia melarikan diri dari Izium pada akhir pekan.
Presiden Volodymyr Zelensky menyalahkan Rusia dan menyamakan penemuan itu dengan apa yang terjadi di Bucha, di pinggiran ibukota Kiev pada tahap awal invasi pasukan Rusia, Februari silam. Ukraina dan sekutu Baratnya menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di sana.
"Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab," kata Zelensky dalam sebuah pidato video. Sementara Rusia telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil atau telah melakukan kejahatan perang.
Serhiy Bolvinov, kepala penyelidik polisi untuk wilayah Kharkiv, mengatakan kepada Sky News, bahwa penyelidikan forensik akan dilakukan pada setiap jenazah yang ditemukan. Ia juga menambahkan beberapa orang telah tewas akibat penembakan dan serangan udara.
"Saya dapat mengatakan itu adalah salah satu situs pemakaman terbesar di kota besar, di (daerah) yang dibebaskan, di mana 440 mayat dimakamkan di satu tempat," kata Bolvinov.
"Beberapa meninggal karena tembakan artileri, beberapa meninggal karena serangan udara," katanya. Ribuan tentara Rusia melarikan diri dari Izium pada akhir pekan.
Presiden Volodymyr Zelensky menyalahkan Rusia dan menyamakan penemuan itu dengan apa yang terjadi di Bucha, di pinggiran ibukota Kiev pada tahap awal invasi pasukan Rusia, Februari silam. Ukraina dan sekutu Baratnya menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di sana.
"Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab," kata Zelensky dalam sebuah pidato video. Sementara Rusia telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil atau telah melakukan kejahatan perang.
(esn)