Trump: Pangkalan Bagram di Afghanistan Penting untuk Awasi Nuklir China
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Lapangan Terbang Bagram di Afghanistan sangat penting bagi Amerika Serikat (AS) karena kedekatannya dengan China dan salah satu fasilitas nuklir strategis Beijing.
Klaim itu diungkapkan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dalam wawancara dengan saluran berita NDTV India pada Kamis lalu, Trump menyesalkan kedudukan Amerika di dunia telah mengalami beberapa pukulan besar di bawah penggantinya di Gedung Putih, Joe Biden.
Dia mengklaim presiden AS saat ini telah membuat banyak kesalahan, mengutip contoh penarikan kacau tahun lalu dari Afghanistan.
Trump menggambarkan penanganan penarikan Biden sebagai "tidak kompeten," karena Washington meninggalkan warga dan peralatan Amerika Serikat senilai sekitar USD85 miliar.
Menurut mantan presiden, penarikan pasukan AS dari Afghanistan adalah hal yang benar untuk dilakukan, tetapi tidak dieksekusi dengan benar.
Trump berpendapat, jika dia masih menjabat saat itu, kekacauan tidak akan terjadi.
Dia menambahkan Washington “akan mempertahankan Bagram.” Menjelaskan pentingnya lapangan terbang, Trump berkata, “Bagram berjarak satu jam dari pembangkit nuklir China tempat mereka membuat senjata nuklir, bukan? Kita seharusnya tidak pernah menyerah.”
Klaim itu diungkapkan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dalam wawancara dengan saluran berita NDTV India pada Kamis lalu, Trump menyesalkan kedudukan Amerika di dunia telah mengalami beberapa pukulan besar di bawah penggantinya di Gedung Putih, Joe Biden.
Dia mengklaim presiden AS saat ini telah membuat banyak kesalahan, mengutip contoh penarikan kacau tahun lalu dari Afghanistan.
Trump menggambarkan penanganan penarikan Biden sebagai "tidak kompeten," karena Washington meninggalkan warga dan peralatan Amerika Serikat senilai sekitar USD85 miliar.
Menurut mantan presiden, penarikan pasukan AS dari Afghanistan adalah hal yang benar untuk dilakukan, tetapi tidak dieksekusi dengan benar.
Trump berpendapat, jika dia masih menjabat saat itu, kekacauan tidak akan terjadi.
Dia menambahkan Washington “akan mempertahankan Bagram.” Menjelaskan pentingnya lapangan terbang, Trump berkata, “Bagram berjarak satu jam dari pembangkit nuklir China tempat mereka membuat senjata nuklir, bukan? Kita seharusnya tidak pernah menyerah.”