PM Armenia Telepon Putin dan Macron soal Serangan Azerbaijan
loading...
A
A
A
YEREVAN - Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada dini hari Selasa (12/9/2022).
Sebelumnya, Azerbaijan melepaskan tembakan dengan artileri dan drone di beberapa daerah di sepanjang perbatasan dengan Armenia.
Dalam panggilan telepon terpisah, Pashinyan memberi tahu Putin dan Macron tentang “tindakan provokatif dan agresif angkatan bersenjata Azerbaijan terhadap wilayah kedaulatan Armenia, yang dimulai pada tengah malam.”
“Dia menekankan pentingnya tanggapan yang memadai dari komunitas internasional,” ungkap pernyataan pemerintah di Yerevan.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Armenia mengklaim infrastruktur militer dan sipil di Sotk, Vardenis, Goris, Kapan, Artanish dan Ishkhanasar telah ditembaki, dan ada laporan mengenai korban.
Menurut Yerevan, klaim Azerbaijan bahwa penembakan itu dimulai oleh Armenia adalah "sepenuhnya salah."
Kementerian Pertahanan Azerbaijan menuduh "penyabotase" Armenia atas ranjau jalan dan infrastruktur di sisi perbatasan Azeri selama akhir pekan, menyebabkan jumlah korban militer yang tidak ditentukan.
Baca juga: Membara, Azerbaijan Serang Perbatasan Armenia
Baku juga mencela sebagai laporan "palsu" tentang "invasi skala penuh" oleh Azerbaijan ke wilayah Armenia.
Sebelumnya, Azerbaijan melepaskan tembakan dengan artileri dan drone di beberapa daerah di sepanjang perbatasan dengan Armenia.
Dalam panggilan telepon terpisah, Pashinyan memberi tahu Putin dan Macron tentang “tindakan provokatif dan agresif angkatan bersenjata Azerbaijan terhadap wilayah kedaulatan Armenia, yang dimulai pada tengah malam.”
“Dia menekankan pentingnya tanggapan yang memadai dari komunitas internasional,” ungkap pernyataan pemerintah di Yerevan.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Armenia mengklaim infrastruktur militer dan sipil di Sotk, Vardenis, Goris, Kapan, Artanish dan Ishkhanasar telah ditembaki, dan ada laporan mengenai korban.
Menurut Yerevan, klaim Azerbaijan bahwa penembakan itu dimulai oleh Armenia adalah "sepenuhnya salah."
Kementerian Pertahanan Azerbaijan menuduh "penyabotase" Armenia atas ranjau jalan dan infrastruktur di sisi perbatasan Azeri selama akhir pekan, menyebabkan jumlah korban militer yang tidak ditentukan.
Baca juga: Membara, Azerbaijan Serang Perbatasan Armenia
Baku juga mencela sebagai laporan "palsu" tentang "invasi skala penuh" oleh Azerbaijan ke wilayah Armenia.