Serangan 9/11 di AS dan Teori Konspirasi Tak Ada Yahudi yang Terbunuh

Senin, 12 September 2022 - 08:51 WIB
loading...
A A A
Selain pidatonya tentang Yahudi Amerika sehubungan dengan serangan 11 September oleh al Qaeda di tanah Amerika, Alam juga bekerja untuk mengorganisir “Million Muslim March” pada tahun 2013 pada peringatan 12 tahun 9/11.

Pawai, yang akhirnya berubah nama menjadi Million American March Against Fear, diselenggarakan oleh March Against Drones and the American Muslim Political Action Committee, sebuah kelompok yang didirikan oleh Alam.

“Pada 9/11/01 negara kita selamanya diubah oleh peristiwa mengerikan di New York. Seluruh negeri menjadi korban aksi yang dilakukan pada hari itu,” kata Alam saat itu.

“Muslim dan non-Muslim sama-sama trauma, tapi kami sebagai Muslim terus 12 tahun kemudian menjadi korban dengan dijadikan penjahat,” tambahnya.

“Sampai hari ini, setiap media dan organisasi anti-Islam telah melakukan fitnah dan fitnah terhadap kami sebagai Muslim dan agama kami Islam.”

Ditanya dalam wawancara dengan Free Beacon pada saat itu tentang pandangannya, Alam berkata, "Pertanyaan saya adalah, 'Apa alasan tidak ada satu pun orang Yahudi yang terbunuh pada hari itu?'."

"Apakah ada satu orang Yahudi yang terbunuh pada hari itu," dia mempertanyakan lebih lanjut tentang serangan di New York City.

Alam juga bersikeras pada saat itu bahwa pesawat yang menabrak dua menara World Trade Center tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas runtuhnya gedung tersebut.

“Saya memiliki keraguan 100%. Itu tidak bertambah,” katanya. "Intinya adalah pesawat tidak bertanggung jawab penuh atas penghancuran seluruh bangunan."

Teori konspirasi yang dibuat Alam tidak benar. Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada Free Beacon bahwa antara 200 hingga 400 orang Yahudi tewas di WTC pada 11 September 2001; lima warga Israel juga tewas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Berita Terkini
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Infografis
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 9/11
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved