Ratusan Dokumen Rahasia NATO Bocor

Jum'at, 09 September 2022 - 04:51 WIB
loading...
Ratusan Dokumen Rahasia...
Ratusan dokumen rahasua NATO bocor. Foto/Ilustrasi
A A A
LISBON - Staf Umum Angkatan Bersenjata Portugal (EMGFA) telah menjadi sasaran serangan dunia maya yang berkepanjangan dan belum pernah terjadi sebelumnya, yang mengakibatkan bocornya sejumlah dokumen rahasia NATO.

Media lokal Diario de Noticias melaporkan pemerintah Portugal bahkan tidak mengetahui serangan itu sampai Amerika Serikat (AS) menginformasikannya tentang pelanggaran tersebut, yang telah diklasifikasikan oleh otoritas negara sebagai "sangat serius."

Sumber outlet mengklaim bahwa komunitas intelijen AS-lah yang menemukan “ratusan” dokumen rahasia atau rahasia NATO yang dijual di web gelap. Menurut laporan itu, pemberitahuan tentang penemuan itu dikirim langsung ke Antonio Costa, perdana menteri negara itu, Agustus lalu.



Seorang juru bicara kedutaan AS di Lisbon tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal laporan tersebut, dengan mengatakan mereka tidak mengomentari masalah intelijen.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Staf Umum telah melakukan audit komprehensif terhadap sistem internalnya dan berhasil mengidentifikasi komputer tempat dokumen NATO dicuri. Badan tersebut juga menemukan bahwa aturan yang terkait dengan pengiriman dokumen rahasia yang aman telah dilanggar.

“Serangan siber ini berlangsung lama dan tidak terdeteksi dan menggunakan bot yang diprogram untuk mendeteksi jenis dokumen,” salah satu sumber outlet mencatat, menambahkan bahwa informasi diekstraksi dalam beberapa fase seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (9/9/2022).



Outlet tersebut mengatakan bahwa NATO akan menuntut penjelasan dan jaminan dari pemerintah Portugal, dan seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada outlet tersebut bahwa pemerintah dapat menjamin bahwa angkatan bersenjatanya akan bekerja setiap hari sehingga kredibilitas Portugal, sebagai anggota pendiri Aliansi Atlantik, tetap utuh.

Kebocoran data terjadi setelah NATO pada akhir Agustus mengklaim bahwa blok tersebut sedang menyelidiki peretasan perusahaan rudal MBDA oleh aktor jahat yang tidak dikenal. Menurut laporan media, para peretas telah menjual cetak biru senjata yang digunakan oleh Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia di web gelap.


(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1600 seconds (0.1#10.140)