Albania Putuskan Hubungan Diplomatik dan Usir Diplomat Iran

Kamis, 08 September 2022 - 01:38 WIB
loading...
Albania Putuskan Hubungan Diplomatik dan Usir Diplomat Iran
Albania putuskan hubungan diplomatik dan usir diplomata Iran. Foto/Ilustrasi
A A A
TIRANA - Albania mengakhiri hubungan diplomatik dengan Iran dan telah memerintahkan diplomat Teheran serta staf kedutaan untuk pergi dari negara itu dalam waktu 24 jam. Hal itu dilakukan setelah pihak Tirana melakukan penyelidikan terhadap serangan siber pada bulan Juli lalu dan menemukan bahwa Iran dibalik serangan itu.

"Pemerintah telah memutuskan dengan segera untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Republik Islam Iran," kata Perdana Menteri Albania Edi Rama dalam sebuah video pernyataan yang dikirim ke media.

"Tanggapan ekstrem ini sepenuhnya sebanding dengan gravitasi dan risiko serangan siber yang mengancam melumpuhkan layanan publik, menghapus sistem digital dan meretas catatan negara, mencuri komunikasi elektronik intranet pemerintah, dan menimbulkan kekacauan dan ketidakamanan di negara ini," terang Rama.

"Penyelidikan mendalam memberi kami bukti tak terbantahkan bahwa serangan siber terhadap negara kami diatur dan disponsori oleh Republik Islam Iran melalui keterlibatan empat kelompok yang melakukan agresi," ujar Rama seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (8/9/2022).



Tidak ada reaksi langsung dari kedutaan Iran di Tirana setelah pengumuman yang dibacakan oleh Rama.

Amerika Serikat (AS) juga mengatakan pihaknya menyimpulkan setelah melakukan penyelidikan selama berminggu-minggu bahwa Iran berada di balik serangan siber 15 Juli lalu yang sembrono dan tidak bertanggung jawab serta mengatakan akan mendukung sekutu NATOnya itu.

"Amerika Serikat akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk meminta pertanggungjawaban Iran atas tindakan yang mengancam keamanan sekutu AS dan menjadi preseden yang meresahkan bagi dunia maya," kata Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Gedung Putih mengatakan pemerintah AS telah berada di lapangan selama berminggu-minggu dengan mitra sektor swasta untuk menyelidiki dan membantu Albania pulih dari serangan yang menghancurkan data pemerintah dan mengganggu layanan publik.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)