Video Seksnya Tenggelamkan Sekutu Presiden Prancis Macron, Seniman Rusia Diadili

Rabu, 07 September 2022 - 07:27 WIB
loading...
Video Seksnya Tenggelamkan...
Pyotr Pavlensky menjahit mulutnya dalam aksi seni bertajuk Seam pada 2012 di St Petersburg, Rusia. Foto/Trend Photo Agency/REUTERS
A A A
PARIS - Seorang seniman Rusia dan pasangannya telah diperintahkan untuk diadili di Prancis atas bocoran video seks yang menjatuhkan sekutu dekat Presiden Emmanuel Macron dua tahun lalu.

Kabar tersebut diungkap seorang sumber yang dekat dengan kasus tersebut kepada AFP, Selasa (6/9/2022).

Aktivis Pyotr Pavlensky (38) telah mengakui mempublikasikan video yang dikirim ke pacarnya Alexandra de Taddeo oleh Benjamin Griveaux, mantan juru bicara pemerintah dan anggota parlemen yang mencalonkan diri dalam pemilihan walikota Paris.



Griveaux, ayah tiga anak yang sudah menikah, dengan cepat keluar dari dunia politik dengan mengatakan kepada hakim yang menyelidiki kasus itu bahwa kebocoran itu "sangat sulit dan penuh kekerasan" untuk karier dan kehidupan keluarganya.

Artis itu menerima suaka di Prancis pada 2017 setelah beberapa protes radikal di Rusia. Dia mengaku menerbitkan video dan teks cabul sebagai bagian dari platform "porno politik" untuk mengekspos kemunafikan para pejabat publik.

“Perintah untuk diadili atas pelanggaran privasi benar-benar diperkirakan karena 'PornoPolitique' adalah karya seni saya, yang saya tanda tangani sebagai seorang seniman," papar dia kepada AFP.

Pavlensky memiliki rekam jejak menyebabkan kemarahan, mungkin yang paling terkenal pada tahun 2013, ketika dia memakukan skrotumnya ke Lapangan Merah Moskow untuk memprotes “apatis dan ketidakpedulian politik” masyarakat Rusia.

Pada Oktober 2017, dia membakar kantor Bank of France di Place de la Bastille di Paris, di mana satu penjara terkenal diserang pada awal revolusi Prancis 1789, yang menyebabkan hukuman penjara ditangguhkan.

Namun dalam perintah pengadilan untuk diadili atas pelanggaran tuduhan privasi, hakim meragukan klaim Alexandra de Taddeo bahwa video tersebut diterbitkan tanpa sepengetahuan atau persetujuannya.

“Kami menunggu persidangan untuk akhirnya memperdebatkan keterlibatan klien saya dalam masalah ini,” ujar pengacaranya Noemie Saidi-Cottier.

Pengacara Griveaux menolak berkomentar.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
Beredar Video Pesawat...
Beredar Video Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 di Lepas Pantai AS
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
Pramono Anung Copot...
Pramono Anung Copot Direktur IT Bank DKI Buntut Gangguan Layanan Digital
Copot Direktur IT Bank...
Copot Direktur IT Bank DKI, Pramono: Tak Ada Orang yang Kebal Hukum di Jakarta
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati Empat Mata, Dasco: Saya Dengar Lebih Banyak Ketawanya
Berita Terkini
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
4 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
5 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
6 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
6 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
9 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved