Israel dan Arab Saudi, Bukan Lagi Musuh tapi Kurang Bersahabat

Senin, 05 September 2022 - 11:53 WIB
loading...
A A A
Orang Israel bepergian ke Kerajaan Arab Saudi dengan lebih mudah menggunakan paspor negara ketiga, beberapa mengarahkan bisnis mereka melalui entitas luar negeri dan bahkan mendiskusikannya di depan umum.

Aliran Uang

Qualitest adalah perusahaan pengujian perangkat lunak dan rekayasa Israel yang diakuisisi oleh investor internasional pada 2019. Qualitest tidak beroperasi secara langsung di Arab Saudi, kata Shai Liberman, direktur pelaksana untuk Eropa, Israel, dan Timur Tengah, tetapi menjual produknya ke perusahaan lain yang kemudian menggunakannya di Kerajaan Arab Saudi.

Investasi juga menuju ke arah yang berlawanan. Mithaq Capital SPC--dikendalikan oleh keluarga Alrajhi, keturunan bankir Saudi--sekarang menjadi pemegang saham terbesar di dua perusahaan Israel: perusahaan intelijen mobilitas Otonomo Technologies Ltd, dan pengiklan digital yang terdaftar di London, Tremor International Ltd.

Israel dan negara-negara Teluk menjalin hubungan keamanan yang sebagian besar tersembunyi atas keprihatinan bersama, terutama Iran. Tapi itu terutama motivasi ekonomi yang kuat yang mendorong hubungan yang lebih terlihat sekarang ketika Pangeran Mohammed bin Salman mencoba untuk mengurangi ketergantungan Saudi pada minyak dan mengembangkan industri maju.

“Kami menyukai inovasi dan budaya teknologi yang dimiliki Israel, dan kami mencoba mencari cara untuk memanfaatkannya,” kata Muhammad Asif Seemab, direktur pelaksana Mithaq Capital.

Para pejabat di Riyadh juga mengizinkan perdebatan yang lebih luas seputar Israel untuk dibingkai ulang.

Mantan PM Israel Benjamin Netanyahu diwawancarai di saluran televisi Saudi Al Arabiya, duduk di depan peta berbahasa Ibrani dan memperingatkan bahaya potensi kesepakatan nuklir dengan Iran.
Yang kurang terkenal adalah Jacob Herzog, rabi yang diizinkan melayani komunitas kecil pekerja asing Yahudi di Ibu Kota Arab Saudi.

Hadiah yang Diinginkan

Ketika Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain pada tahun 2020 menandatangani pakta normalisasi dengan Israel yang ditengahi Amerika Serikat (AS), yang kemudian dikenal sebagai Kesepakatan Abraham, ada spekulasi bahwa Arab Saudi akan mengikuti.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Kisah Pangeran Arab...
Kisah Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun: Sleeping Prince Ultah Ke-36 tapi Tak Kunjung Bangun
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Sejarah Kelam Kashmir:...
Sejarah Kelam Kashmir: Konflik Panjang India dan Pakistan yang Belum Berakhir
Rekomendasi
Kejati Sultra Tetapkan...
Kejati Sultra Tetapkan Kepala KUPP Kolaka dan 3 Direktur Perusahaan Tambang Nikel Tersangka Korupsi
Eks Timnas Indonesia...
Eks Timnas Indonesia Apresiasi PB POBSI Usai Datangkan Fedor Gorst: Semoga Lahir Atlet Kelas Dunia
Kisah Pertempuran Raja...
Kisah Pertempuran Raja Mataram dengan Adiknya Sendiri
Berita Terkini
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
30 menit yang lalu
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
1 jam yang lalu
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
2 jam yang lalu
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
3 jam yang lalu
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
9 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tangguhkan...
Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved