Menlu Rusia Belum Dapat Visa AS untuk Hadiri Pertemuan PBB di New York
loading...
A
A
A
“AS menganggap serius kewajibannya sebagai negara tuan rumah PBB,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS. Ditambahkan pula, bahwa catatan visa bersifat rahasia di bawah hukum AS, sehingga tidak dapat mengomentari kasus individu.
Di bawah "perjanjian markas besar" PBB tahun 1947, AS umumnya diharuskan untuk mengizinkan akses ke PBB bagi diplomat asing. Namun, Washington mengatakan dapat menolak visa untuk alasan "keamanan, terorisme, dan kebijakan luar negeri".
"Kami memproses ratusan visa setiap tahun untuk delegasi Federasi Rusia ke acara-acara PBB," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS. Ditambahkan, bahwa aplikasi harus diajukan sedini mungkin untuk memastikan pemrosesan tepat waktu.
"Ini sangat penting karena tindakan Rusia yang tidak beralasan terhadap kedutaan kami di Rusia, termasuk penghentian paksa staf nasional lokal dan negara ketiga, yang sangat membatasi staf kami dan oleh karena itu kapasitas kami untuk memproses visa," lanjut juru bicara itu.
Di bawah "perjanjian markas besar" PBB tahun 1947, AS umumnya diharuskan untuk mengizinkan akses ke PBB bagi diplomat asing. Namun, Washington mengatakan dapat menolak visa untuk alasan "keamanan, terorisme, dan kebijakan luar negeri".
"Kami memproses ratusan visa setiap tahun untuk delegasi Federasi Rusia ke acara-acara PBB," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS. Ditambahkan, bahwa aplikasi harus diajukan sedini mungkin untuk memastikan pemrosesan tepat waktu.
"Ini sangat penting karena tindakan Rusia yang tidak beralasan terhadap kedutaan kami di Rusia, termasuk penghentian paksa staf nasional lokal dan negara ketiga, yang sangat membatasi staf kami dan oleh karena itu kapasitas kami untuk memproses visa," lanjut juru bicara itu.
(esn)