Menlu Rusia Belum Dapat Visa AS untuk Hadiri Pertemuan PBB di New York

Sabtu, 03 September 2022 - 10:45 WIB
loading...
Menlu Rusia Belum Dapat...
Menlu Rusia Belum Dapat Visa AS untuk Hadiri Pertemuan PBB di New York. FOTO/TASS
A A A
NEW YORK - Rusia telah meminta 56 visa dari Amerika Serikat (AS) untuk mengizinkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan delegasinya melakukan perjalanan ke New York guna menghadiri pertemuan tahunan para pemimpin dunia di PBB bulan ini. Namun, hingga kini AS belum mengeluarkan visa kunjungan tersebut.

Ke-56 visa yang diminta oleh Moskow termasuk tim diplomat lanjutan untuk mempersiapkan kedatangan Lavrov dan delegasinya untuk pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum PBB di New York, yang dimulai pada 20 September.



Dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dilihat oleh Reuters pada Jumat (2/9/2022), Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan ini "mengkhawatirkan" karena selama beberapa bulan terakhir Washington "terus-menerus menolak untuk memberikan visa masuk" ke sejumlah warga Rusia untuk menghadiri acara PBB lainnya.

“Belum ada visa AS yang diberikan kepada wartawan yang menemani Lavrov dan awak pesawat,” kata Nebenzia.

Dia meminta Guterres untuk "sekali lagi menekankan kepada pihak berwenang AS bahwa mereka harus segera mengeluarkan visa yang diminta untuk semua delegasi Rusia dan orang-orang yang menyertainya, termasuk jurnalis Rusia."

PBB sendiri mengaku sudah proaktif mengusahaan agar delegasi Rusia bisa datang ke New York. “Guterres dan pejabat senior PBB lainnya berhubungan dekat dengan AS dan Rusia mengenai visa tersebut, kata juru bicara PBB, Eri Kaneko.



"Kami secara proaktif terlibat dengan Misi AS tentang visa dan bekerja sama dengan Misi pada kasus-kasus tertentu yang menjadi perhatian kami. Kami melakukannya dalam kasus ini," lanjut Kaneko.

Hubungan antara AS dan Rusia memburuk sejak Moskow menginvasi negara tetangga Ukraina pada Februari lalu. Sejak itu, AS telah lama membatasi diplomat Rusia di PBB dan mengunjungi delegasi Rusia untuk bepergian lebih dari 40 km dari New York City tanpa persetujuan sebelumnya dari Washington.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
Berita Terkini
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
35 menit yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
1 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
3 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
4 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
5 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
8 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved