Prancis Usir Imam Masjid yang Ceramahnya Menghasut Kebencian

Kamis, 01 September 2022 - 13:33 WIB
loading...
Prancis Usir Imam Masjid...
Pemerintah Prancis mengusir seorang imam masjid yang ceramahnya mengahasut kebencian. Foto/REUTERS/Charles Platiau
A A A
PARIS - Pemerintah Prancis memutuskan untuk mengusir seorang imam masjid yang ceramahnya mengasut kebencian antisemit dan menolak keseteraan laki-laki dan perempuan.

Hassan Iquioussen, imam masjid di Paris, berkewarganegaraan ganda Prancis-Maroko. Pengusiran atau deportasinya telah dikonfirmasi Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin yang mengutip keputusan dari Dewan Negara.

"Dewan Negara mengesahkan pengusiran Iquioussen yang menyebarkan komentar antisemit tertentu dan bertentangan dengan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki," katanya.

"Ini kemenangan besar bagi Republik [Prancis]. Dia akan diusir dari wilayah nasional," lanjut Darmanin, seperti dikutip Jerusalem Post, Kamis (1/9/2022).



Menurut laporan Reuters, pada 5 Agustus lalu, sebuah pengadilan administrasi di Paris menangguhkan perintah deportasi terhadap Iquioussen setelah Kementerian Dalam Negeri memerintahkan deportasinya pada Juli.

Menurut kementerian itu, Iquioussen telah memberikan ceramah yang berisi hasutan kebencian dan diskriminasi.

"Dia juga mempromosikan visi Islam yang bertentangan dengan nilai-nilai Republik," lanjut kementerian tersebut.

Pihak pengacara Iquioussen telah bereaksi atas pengusiran terhadap kliennya. "Dewan Negara mengonfirmasi pengusiran Hassan Iquioussen dalam konteks tekanan yang mengkhawatirkan dari eksekutif terhadap yudikatif," kata pihak pengacara.

Pihak pengacaranya, melalui Twitter, mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Hassan Iquioussen lahir pada tahun 1964 di Prancis dengan kewarganegaraan ganda Prancis-Maroko. Kewarganegaraan Maroko melekat padanya karena ayahnya merupakan warga Maroko.

Ayahnya menjadi bagian dari gelombang pertama orang-orang yang beremigrasi dari Maroko ke Prancis.

Imam masjid itu memiliki puluhan ribu pelanggan pada akun YouTube dan Facebook-nya yang dia jalankan dari rumahnya di Prancis utara.

"Iquioussen telah bertahun-tahun menyebarkan ide-ide berbahaya yang tidak kurang dari hasutan untuk kebencian, diskriminasi dan kekerasan," kata seorang pengacara dari Kementerian Dalam Negeri kepada Dewan Negara pada pekan lalu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
7 Fakta Menarik Tentang...
7 Fakta Menarik Tentang Konklaf Gereja Katolik yang Memilih Paus Berikutnya
Kebakaran Hutan Dahsyat...
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Mengulik Kunci Jasindo...
Mengulik Kunci Jasindo Cetak Kinerja Positif dan Perluas Pasar Asuransi
Pelaku Pembunuhan Kakak...
Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung Gegara Warisan Ditangkap di Pamulang
Baim Wong Sentil Paula...
Baim Wong Sentil Paula Verhoeven usai Dilaporkan soal KDRT ke Komnas Perempuan
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
1 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
1 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
2 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
2 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
3 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Mengalami Kebakaran yang Hebat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved