Polisi China Selamatkan 150 Kucing yang Akan Dibawa ke Rumah Jagal
loading...
A
A
A
Setiap bulan Juni, kota Yulin di Cina selatan menyelenggarakan festival daging anjing, di mana anjing dan kucing hidup dijual untuk dimakan. Tradisi makan anjing dan kucing di provinsi Guangdong dan Guangxi di China selatan sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
"Ini adalah dua tempat makan daging kucing utama di China," kata Dr Peter Li, spesialis kebijakan HSI China, dalam sebuah pernyataan. "Di seluruh daratan China, daging kucing sama sekali bukan bagian dari budaya makanan," lanjutnya.
Wabah COVID-19 tampaknya semakin mengurangi selera makan daging kucing dan anjing, setelah penyakit itu dikaitkan dengan pasar di pusat kota Wuhan yang menjual hewan hidup untuk makanan. China melarang konsumsi dan perdagangan satwa liar pada tahun 2020.
Kota Shenzhen dan Zhuhai di Guangdong melarang konsumsi anjing dan kucing pada bulan April tahun itu, menjadi kota pertama di China yang melakukannya.
"Ini adalah dua tempat makan daging kucing utama di China," kata Dr Peter Li, spesialis kebijakan HSI China, dalam sebuah pernyataan. "Di seluruh daratan China, daging kucing sama sekali bukan bagian dari budaya makanan," lanjutnya.
Wabah COVID-19 tampaknya semakin mengurangi selera makan daging kucing dan anjing, setelah penyakit itu dikaitkan dengan pasar di pusat kota Wuhan yang menjual hewan hidup untuk makanan. China melarang konsumsi dan perdagangan satwa liar pada tahun 2020.
Kota Shenzhen dan Zhuhai di Guangdong melarang konsumsi anjing dan kucing pada bulan April tahun itu, menjadi kota pertama di China yang melakukannya.
(esn)