Taiwan Buka Kantor untuk Bantu Warga yang Kabur dari Hong Kong
loading...
A
A
A
"Mereka yang datang ke Taiwan perlu melakukannya secara legal, dan kantor memiliki setidaknya 20 hotline untuk penyelidikan lapangan," ujar Chiu.
"Bantuan yang diperlukan akan diberikan, termasuk akomodasi," imbuhnya.
Undang-undang keamanan nasional Hong Kong mulai berlaku pada hari ini. Undang-undang tersebut akan menghukum kejahatan pemisahan diri (disintegrasi), subversi, terorisme dan kolusi dengan pasukan asing hingga seumur hidup di penjara, menggembar-gemborkan era yang lebih otoriter untuk pusat keuangan Asia. (Baca: China Sahkan Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong )
Protes anti-pemerintah di Hong Kong telah memenangkan dukungan luas dan lintas-partai di Taiwan yang demokratis dan diklaim oleh China, di mana undang-undang tersebut telah banyak dikutuk. Sekitar 200 warga Hong Kong telah melarikan diri ke pulau itu sejak demonstrasi pro-demokrasi dimulai tahun lalu, kata kelompok HAM. (Baca: Ribuan Warga Hong Kong Mengungsi ke Taiwan )
Presiden Tsai Ing-wen pada Mei menjadi pemimpin pemerintah pertama yang menjanjikan langkah-langkah untuk membantu orang-orang Hong Kong yang pergi karena apa yang mereka lihat sebagai pengetatan kontrol China.
Undang-undang baru itu akan berlaku untuk penduduk tetap dan tidak tetap Hong Kong. Menjadi sorotan, Beijing menyangkal jika undang-undang itu melarang kebebasan di Hong Kong dan mengutuk rencana Taiwan untuk membantu warga Hong Kong.
Selasa malam, Kantor Urusan China Taiwan mengatakan undang-undang baru itu akan "memotong tangan hitam" campur tangan Taiwan di Hong Kong. (Baca: Siap Tampung Warga Hong Kong, China Ancam Taiwan )
"Bantuan yang diperlukan akan diberikan, termasuk akomodasi," imbuhnya.
Undang-undang keamanan nasional Hong Kong mulai berlaku pada hari ini. Undang-undang tersebut akan menghukum kejahatan pemisahan diri (disintegrasi), subversi, terorisme dan kolusi dengan pasukan asing hingga seumur hidup di penjara, menggembar-gemborkan era yang lebih otoriter untuk pusat keuangan Asia. (Baca: China Sahkan Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong )
Protes anti-pemerintah di Hong Kong telah memenangkan dukungan luas dan lintas-partai di Taiwan yang demokratis dan diklaim oleh China, di mana undang-undang tersebut telah banyak dikutuk. Sekitar 200 warga Hong Kong telah melarikan diri ke pulau itu sejak demonstrasi pro-demokrasi dimulai tahun lalu, kata kelompok HAM. (Baca: Ribuan Warga Hong Kong Mengungsi ke Taiwan )
Presiden Tsai Ing-wen pada Mei menjadi pemimpin pemerintah pertama yang menjanjikan langkah-langkah untuk membantu orang-orang Hong Kong yang pergi karena apa yang mereka lihat sebagai pengetatan kontrol China.
Undang-undang baru itu akan berlaku untuk penduduk tetap dan tidak tetap Hong Kong. Menjadi sorotan, Beijing menyangkal jika undang-undang itu melarang kebebasan di Hong Kong dan mengutuk rencana Taiwan untuk membantu warga Hong Kong.
Selasa malam, Kantor Urusan China Taiwan mengatakan undang-undang baru itu akan "memotong tangan hitam" campur tangan Taiwan di Hong Kong. (Baca: Siap Tampung Warga Hong Kong, China Ancam Taiwan )
(ber)