Beri Dukungan untuk PM Cantik Finlandia, Ratusan Perempuan Posting Video Pesta

Minggu, 21 Agustus 2022 - 09:17 WIB
loading...
Beri Dukungan untuk PM Cantik Finlandia, Ratusan Perempuan Posting Video Pesta
Ratusan perempuan memposting video pesta untuk memberikan dukungan kepada PM Finlandia Sanna Marin yang terjerat skandal video pesta liar. Foto/news.trenddetail.com
A A A
HELSINKI - Ratusan perempuan Finlandia memposting video di media sosial yang memperlihatkan mereka menari dan berpesta. Itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Perdana Menteri Sanna Marin setelah ia terlibat skandal video pesta liar di rumah pribadinya.

Meme video tentang para perempuan menari dan bersenang-senang dengan teman-temannya diposting dengan tagar solidaritas untu Sanna muncul setelah perdana menteri catik itu menghadapi kritik atas perilakunya.

Seperti diketahui, dua video muncul ke publik yang memperlihatkan Sanna bernyanyi dan menari di sebuah pesta dengan teman-teman. Video lainnya memperlihatkan ia tengah menikmati secara pribadi di ruang VIP sebuah klub terkenal di Helsinki.

Kritikus mengatakan video-video itu menimbulkan pertanyaan atas penilaian pribadi dan politiknya. Klaim penggunaan narkoba di pesta tersebut dibantah oleh perdana menteri Finlandia yang mengatakan bahwa dia telah melakukan tes narkoba yang akan dipublikasikan ketika tersedia untuk menghilangkan klaim tersebut.



Dia membela diri dengan mengatakan dia tidak melakukan apa-apa selain menari, menyanyi, memeluk teman-temannya dan minum alkohol.

“Saya berharap pada tahun 2022 dapat diterima bahwa bahkan pengambil keputusan menari, bernyanyi, dan pergi ke pesta,” kata Marin, 36 tahun.

Sebagai tanggapan, ratusan perempuan memposting video mereka sendiri tentang menari dan minum dan mendukungnya.

Anu Koivunen, seorang profesor studi gender di Universitas Turku Finlandia, mengatakan dia tidak berpikir gender adalah faktor penentu dalam kegemparan atas video yang bocor. Pesta itu sendiri bukanlah masalah besar, tetapi fakta bahwa video yang bocor dapat dilihat sebagai kesalahan penilaian oleh perdana menteri dalam hal orang-orang yang mengelilingi dirinya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2055 seconds (0.1#10.140)