Iran Dilaporkan Cabut Tuntutan IRGC Dihapus dari Daftar Teroris AS

Minggu, 21 Agustus 2022 - 08:00 WIB
loading...
A A A
Sementara itu pejabat senior lainnya mengatakan kemajuan dari titik ini ke depan bisa lambat. Tetapi tampaknya ada lebih banyak momentum sekarang daripada tahun lalu.

teroris untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama. Ditanya pada bulan Juli dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 Israel apakah dia masih berkomitmen untuk mempertahankan IRGC dalam daftar, bahkan jika itu berarti membunuh kesepakatan untuk selamanya, Biden menjawab: "Ya."

Kebijakan tersebut adalah salah satu dari beberapa keputusan kebijakan luar negeri yang dibuat oleh mantan Presiden Donald Trump yang dipertahankan Biden. Pemerintahan Trump menetapkan IRGC sebagai organisasi teroris pada 2019 sebagai bagian dari "kampanye tekanan maksimum" yang diberlakukan setelah Trump menarik AS dari perjanjian nuklir pada tahun 2018.

Pemerintahan Biden juga terus menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran karena pembicaraan mengenai kesepakatan nuklir telah berlangsung lama.

Sementara AS merasa satu hambatan utama telah dihilangkan, masih ada beberapa hal lain yang mencuat. Itu termasuk keinginan Teheran untuk jaminan kompensasi jika presiden AS di masa depan menarik diri dari kesepakatan, dan permintaannya agar penyelidikan tiga tahun oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terhadap program nuklirnya ditutup.



Presiden Joe Biden telah bersikeras selama berbulan-bulan bahwa dia tidak akan mencabut penetapan IRGC sebagai
"Posisi pemerintahan Biden tentang masalah itu tidak berubah," kata para pejabat kepada CNN.

Para pejabat itu mengatakan Iran masih harus menjelaskan kepada IAEA mengapa bahan nuklir yang tidak dideklarasikan — jejak uranium — ditemukan di situs-situs Iran pada 2019.

"Dan AS juga telah menjelaskan kepada Iran bahwa Iran tidak dapat mengikat pemerintahan masa depan dengan kesepakatan itu, atau menjanjikan kompensasi jika seorang presiden AS mundur," kata para pejabat.

Sementara itu, secara politis, oposisi Partai Republik terhadap kesepakatan di AS tetap kuat, bahkan jika penghapusan IRGC bukan bagian dari kesepakatan. Oposisi itu hanya tumbuh dalam beberapa pekan terakhir dengan Departemen Kehakiman meluncurkan tuduhan terhadap seorang warga Iran yang merencanakan untuk membunuh mantan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, dan serangan terhadap penulis Salman Rushdie yang dipuji oleh pejabat Iran.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Anak-Anak di Gaza Bertahan...
Anak-Anak di Gaza Bertahan Hidup dengan Makan Kurang dari Sekali dalam Sehari
Kapal Terbakar lalu...
Kapal Terbakar lalu Tenggelam gara-gara Penumpang Masak, Hampir 150 Orang Tewas
Rekomendasi
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
Partai Perindo Anggap...
Partai Perindo Anggap Jawa Barat Sangat Penting untuk Segera Digarap Demi Menang Pemilu 2029
Pembukaan Syafest 2025,...
Pembukaan Syafest 2025, Muzani Berharap Lahir Bibit-bibit Calon Pemimpin
Berita Terkini
Pemukim Ilegal Israel...
Pemukim Ilegal Israel Serbu Desa Badui di Tepi Barat
49 menit yang lalu
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Robot Humanoid China Ikut Lomba Lari Melawan Manusia, Siapa Pemenangnya?
2 jam yang lalu
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
3 jam yang lalu
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
4 jam yang lalu
Punya Bakat dan Keahlian...
Punya Bakat dan Keahlian Unik? Arab Saudi Tarik Pemuda Berbakat dengan Paket Bebas Pajak
5 jam yang lalu
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
6 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved