100 Jet Tempur Australia Ikut dalam Latihan Perang Pitch Black
loading...
A
A
A
CANBERRA - Angkatan Udara Australia , RAAF, menjadi tuan rumah latihan perang Pitch Black, pelatihan skala besar dengan 16 negara lain termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis .
Latihan ini akan mencakup lebih dari 100 jet tempur dan ribuan personel dengan kenario pertempuran yang dilakukan pada siang dan malam hari di langit di atas Northern Territory Australia, menggunakan kota Darwin sebagai pangkalan. Latihan ini akan dilakukan hingga 8 September.
Departemen Pertahanan Australia dalam sebuah pernyataan mengatakan negara-negara lain yang berpartisipasi dalam Latihan Pitch Black termasuk Kanada, Jerman, Indonesia, India, Jepang, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Thailand, dan Uni Emirat Arab.
“Tahun ini, upaya signifikan telah dilakukan untuk memajukan kemampuan pengisian bahan bakar udara-ke-udara di antara banyak negara peserta,” kata komandan latihan, Komodor Udara Tim Alsop, dalam pernyataan itu.
"Pengisian bahan bakar udara-ke-udara adalah pengganda kekuatan, memberikan jangkauan penting untuk pesawat tempur kami. Bekerja dengan banyak negara yang berpartisipasi bertujuan untuk meningkatkan proyeksi kekuatan kami dan memaksimalkan kemampuan kami," ia menambahkan seperti dikutip dari UPI, Minggu (21/8/2022).
Latihan ini secara tradisional diadakan di Darwin setiap dua tahun sejak dimulai pada 1981 tetapi dibatalkan pada 2020 karena pandemi COVID-19. Alsop mencatat bahwa beberapa negara berpartisipasi dalam Latihan Pitch Black untuk pertama kalinya.
"Kami menyambut mereka ke latihan dan Northern Territory yang megah," kata Alsop.
Australia Broadcasting Corporation (ABC), kantor berita nasional negara itu, melaporkan bahwa Su-30 dari India dan F-15 serta F-16 dari Singapura akan kembali untuk latihan tahun ini sementara Eurofighter Typhoon dari Jerman dan Inggris dan Mitsubishi F-2 dari Jepang memulai debutnya.
Dalam komentarnya kepada ABC, Alsop menambahkan bahwa Pitch Black benar-benar merupakan latihan dan tidak dimaksudkan untuk "melawan" negara mana pun meskipun ketegangan meningkat di kawasan Asia Pasifik.
"Ini bukan melawan siapa pun, tetapi untuk banyak negara," ujarnya.
RAAF juga akan mengadakan kegiatan di mana anggota masyarakat dapat mengunjungi pangkalan di Darwin untuk melihat pesawat berteknologi tinggi serta melakukan flyover di atas Pantai Mindil yang terkenal di kota itu.
Latihan ini akan mencakup lebih dari 100 jet tempur dan ribuan personel dengan kenario pertempuran yang dilakukan pada siang dan malam hari di langit di atas Northern Territory Australia, menggunakan kota Darwin sebagai pangkalan. Latihan ini akan dilakukan hingga 8 September.
Departemen Pertahanan Australia dalam sebuah pernyataan mengatakan negara-negara lain yang berpartisipasi dalam Latihan Pitch Black termasuk Kanada, Jerman, Indonesia, India, Jepang, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Thailand, dan Uni Emirat Arab.
“Tahun ini, upaya signifikan telah dilakukan untuk memajukan kemampuan pengisian bahan bakar udara-ke-udara di antara banyak negara peserta,” kata komandan latihan, Komodor Udara Tim Alsop, dalam pernyataan itu.
"Pengisian bahan bakar udara-ke-udara adalah pengganda kekuatan, memberikan jangkauan penting untuk pesawat tempur kami. Bekerja dengan banyak negara yang berpartisipasi bertujuan untuk meningkatkan proyeksi kekuatan kami dan memaksimalkan kemampuan kami," ia menambahkan seperti dikutip dari UPI, Minggu (21/8/2022).
Latihan ini secara tradisional diadakan di Darwin setiap dua tahun sejak dimulai pada 1981 tetapi dibatalkan pada 2020 karena pandemi COVID-19. Alsop mencatat bahwa beberapa negara berpartisipasi dalam Latihan Pitch Black untuk pertama kalinya.
"Kami menyambut mereka ke latihan dan Northern Territory yang megah," kata Alsop.
Australia Broadcasting Corporation (ABC), kantor berita nasional negara itu, melaporkan bahwa Su-30 dari India dan F-15 serta F-16 dari Singapura akan kembali untuk latihan tahun ini sementara Eurofighter Typhoon dari Jerman dan Inggris dan Mitsubishi F-2 dari Jepang memulai debutnya.
Dalam komentarnya kepada ABC, Alsop menambahkan bahwa Pitch Black benar-benar merupakan latihan dan tidak dimaksudkan untuk "melawan" negara mana pun meskipun ketegangan meningkat di kawasan Asia Pasifik.
"Ini bukan melawan siapa pun, tetapi untuk banyak negara," ujarnya.
RAAF juga akan mengadakan kegiatan di mana anggota masyarakat dapat mengunjungi pangkalan di Darwin untuk melihat pesawat berteknologi tinggi serta melakukan flyover di atas Pantai Mindil yang terkenal di kota itu.
(ian)