Putin Izinkan Inspektur Kunjungi Pembangkit Nuklir yang Diduduki Rusia

Minggu, 21 Agustus 2022 - 05:15 WIB
loading...
A A A
Guterres mengunjungi Odessa sebagai bagian dari upaya membuat lebih banyak gandum Ukraina tersedia bagi negara-negara miskin yang berjuang dengan melonjaknya harga pangan, setelah kesepakatan penting dengan Rusia bulan lalu untuk mengizinkan ekspornya.

Kesepakatan itu, satu-satunya kesepakatan yang signifikan antara Rusia dan Ukraina sejak invasi Moskow pada Februari, sejauh ini telah membuat 25 kapal yang membawa sekitar 600.000 ton produk pertanian berangkat dari tiga pelabuhan yang ditunjuk, menurut Kiev.

Guterres diperkirakan akan menuju ke Turki setelah Odessa, mengunjungi Pusat Koordinasi Gabungan, badan yang bertugas mengawasi kesepakatan tersebut.

Kesepakatan gandum telah diadakan, tetapi membawa sedikit kelonggaran di sepanjang garis depan yang luas setelah hampir enam bulan pertempuran antara pasukan Ukraina yang dipasok AS dan militer Rusia.

Amerika Serikat pada Jumat mengumumkan paket senjata baru senilai USD775 juta, termasuk lebih banyak rudal berpemandu presisi untuk sistem Himars yang memungkinkan Ukraina menyerang target Rusia jauh di belakang garis depan.

Alat utama pasukan Moskow adalah rentetan artileri, dan pemboman baru-baru ini di wilayah Donetsk timur yang sebagian dikendalikan proksi Rusia sejak 2014.

Kepala wilayah Ukraina, Pavlo Kyrylenko, mengatakan di media sosial Jumat bahwa serangan Rusia telah menewaskan lima orang dan melukai 10 orang lainnya di tiga permukiman.

Serangan Jumat pagi di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, menewaskan satu orang dan merusak satu sekolah dan bisnis swasta, menurut kepala wilayah itu.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1685 seconds (0.1#10.140)