Putin Izinkan Inspektur Kunjungi Pembangkit Nuklir yang Diduduki Rusia
loading...
A
A
A
Kremlin mengatakan Putin dan Macron sepakat IAEA harus melakukan inspeksi “sesegera mungkin” untuk “menilai situasi sebenarnya di lapangan.”
“Putin juga menekankan penembakan sistematis oleh militer Ukraina di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia menciptakan bahaya bencana skala besar,” ungkap pernyataan Kremlin.
Peringatan itu datang hanya sehari setelah pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan dan Guterres, bertemu di kota Lviv, Ukraina barat, membunyikan alarm atas pertempuran itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak PBB mengamankan situs tersebut.
“Musim panas ini mungkin tercatat dalam sejarah berbagai negara Eropa sebagai salah satu yang paling tragis sepanjang masa,” ujar Zelensky dalam pidato Jumat malamnya.
“Tidak ada instruksi di pembangkit listrik tenaga nuklir mana pun di dunia yang menyediakan prosedur jika negara teroris mengubah pembangkit listrik tenaga nuklir menjadi target,” papar dia.
Selama kunjungannya ke pelabuhan selatan Odessa pada Jumat, sekretaris jenderal PBB mengatakan, “Jelas, listrik dari Zaporizhzhia adalah listrik Ukraina. Prinsip ini harus dihormati sepenuhnya.”
“Tentu saja, energinya harus digunakan oleh rakyat Ukraina,” papar dia kepada AFP dalam komentar terpisah.
Pada Kamis, Moskow mengatakan Kiev sedang mempersiapkan "provokasi" di situs yang akan membuat Rusia "dituduh membuat bencana buatan manusia di PLTN."
Kiev, bagaimanapun, bersikeras Moskow merencanakan provokasi, dan mengatakan pasukan pendudukan Rusia telah memerintahkan sebagian besar staf untuk tinggal di rumah pada Jumat.
“Putin juga menekankan penembakan sistematis oleh militer Ukraina di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia menciptakan bahaya bencana skala besar,” ungkap pernyataan Kremlin.
Peringatan itu datang hanya sehari setelah pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan dan Guterres, bertemu di kota Lviv, Ukraina barat, membunyikan alarm atas pertempuran itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak PBB mengamankan situs tersebut.
“Musim panas ini mungkin tercatat dalam sejarah berbagai negara Eropa sebagai salah satu yang paling tragis sepanjang masa,” ujar Zelensky dalam pidato Jumat malamnya.
“Tidak ada instruksi di pembangkit listrik tenaga nuklir mana pun di dunia yang menyediakan prosedur jika negara teroris mengubah pembangkit listrik tenaga nuklir menjadi target,” papar dia.
Selama kunjungannya ke pelabuhan selatan Odessa pada Jumat, sekretaris jenderal PBB mengatakan, “Jelas, listrik dari Zaporizhzhia adalah listrik Ukraina. Prinsip ini harus dihormati sepenuhnya.”
“Tentu saja, energinya harus digunakan oleh rakyat Ukraina,” papar dia kepada AFP dalam komentar terpisah.
Pada Kamis, Moskow mengatakan Kiev sedang mempersiapkan "provokasi" di situs yang akan membuat Rusia "dituduh membuat bencana buatan manusia di PLTN."
Kiev, bagaimanapun, bersikeras Moskow merencanakan provokasi, dan mengatakan pasukan pendudukan Rusia telah memerintahkan sebagian besar staf untuk tinggal di rumah pada Jumat.