Beredar Video Truk Militer Rusia di Ruang Turbin PLTN Ukraina

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 15:31 WIB
loading...
Beredar Video Truk Militer Rusia di Ruang Turbin PLTN Ukraina
Beredar video truk militer Rusia berada di ruang turbin PLTN Zaporizhzhia Ukraina. Foto/CNN
A A A
WASHINGTON - Sebuah video yang menunjukkan kendaraan militer Rusia berada di dalam ruang turbin yang terhubung dengan reaktor nuklir pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina beredar di dunia maya. Pembangkit listrik itu telah menjadi sasaran serangan intensif yang memicu kekhawatiran akan bencana nuklir.

CNN telah melakukan geolokasi dan mengkonfirmasi keaslian video, yang mulai beredar di media sosial Kamis.

"Namun tidak jelas kapan video itu diambil," seperti dikutip dari media yang berbasis di AS itu, Jumat (19/8/2022).

Rekaman itu menunjukkan salah satu dari enam ruang turbin yang terletak di sisi barat pembangkit nuklir yang terletak di tenggara kota Enerhodar. Setiap ruang turbin terhubung dan dibangun menjadi sebuah bangunan besar yang menampung sebuah reaktor nuklir.

Kendaraan, yang tampak seperti truk standar militer Rusia, berada di ujung paling barat gedung di lantai dasar, hanya lebih dari 130 meter dari reaktor.

"Setidaknya lima kendaraan - dengan satu ditandai dengan jelas dengan simbol pro-perang "Z" - terlihat dalam video, dengan setidaknya dua struktur seperti tenda di dekatnya. Ada berbagai macam palet di dekat kendaraan," bunyi laporan CNN.

"Tidak jelas jika dilihat dari video apakah palet dan struktur seperti tenda adalah bagian dari militer Rusia atau terkait dengan operasi pembangkit listrik," sambung laporan.



Moskow sebelumnya mengatakan satu-satunya peralatan militer di pabrik itu terkait dengan tugas jaga. Pada hari Kamis, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa citra satelit menunjukkan bahwa senjata, terutama yang berat, tidak ditempatkan di wilayah stasiun ini.

CNN telah menghubungi Kementerian Pertahanan Rusia untuk mengomentari apa yang ada di dalam dan di sekitar kendaraan militer di ruang turbin, tetapi tidak segera menerima tanggapan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2025 seconds (0.1#10.140)