Moskow: Senjata Nuklir Tidak Diperlukan di Ukraina

Selasa, 16 Agustus 2022 - 18:59 WIB
loading...
A A A
Shoigu mengatakan secara khusus, ada “situasi sulit dengan” perjanjian New START, yang membatasi jumlah senjata nuklir. Dokumen tersebut perlu diperbarui sebelum 2026 agar tetap berlaku.



Shoigu menilai situasi keamanan di Eropa saat ini lebih buruk daripada selama Perang Dingin, dan ia menyalahkan NATO untuk itu.

“Aktivitas militer aliansi telah menjadi sepenuhnya agresif dan anti-Rusia,” ujarnya, mengutip pengerahan pasukan dan senjata Amerika di Eropa Timur.

Dia menambahkan bahwa penguatan pasukan NATO dimulai jauh sebelum Rusia menyerang Ukraina pada Februari lalu.

Mengomentari operasi di Ukraina, Shoigu mengatakan telah membantah anggapan bahwa sistem senjata Barat yang 'mengubah permainan' dapat mengubah keadaan di medan perang.

“Pertama, mereka berbicara seperti itu tentang rudal anti-tank Javelin dan drone 'unik'. Kemudian, orang-orang pro-Barat mempromosikan sistem peluncuran roket berganda HIMARS dan howitzer jarak jauh sebagai 'senjata super,'” katanya.



Shoigu lantas menekankan bahwa senjata-senjata tersebut dihancurkan seperti yang lain dan tidak mempengaruhi situasi secara signifikan.

"Sementara itu, pasukan Rusia mempelajari peralatan yang didapatkan di medan perang untuk mengidentifikasi cara melawannya," pungkasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Kelompok Militan Bunuh...
Kelompok Militan Bunuh 26 Turis di Kashmir India, Pakistan Kena Getahnya
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Menuju Miss World 2025,...
Menuju Miss World 2025, Liliana Tanoesoedibjo Sampaikan Pesan Khusus untuk Monica Kezia
Wiranto Ungkap Respons...
Wiranto Ungkap Respons Prabowo soal Purnawirawan TNI Minta Wapres Gibran Diganti
Wakil ICC Indonesia...
Wakil ICC Indonesia Ikut Bahas Amandemen Rancangan Aturan Arbitrase internasional
Berita Terkini
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
48 menit yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
2 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
2 jam yang lalu
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
3 jam yang lalu
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
4 jam yang lalu
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
5 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved