PBB Kecam Pembunuhan Tak Masuk Akal terhadap Anak-anak Palestina

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 08:19 WIB
loading...
PBB Kecam Pembunuhan...
Inilah 12 dari 15 anak-anak Palestina di Gaza yang tewas akibat agresi Israel selama tiga hari pada pekan lalu. Foto/Al Jazeera/Kementerian Kesehatan Palestina
A A A
JENEWA - Kepala hak asasi manusia (HAM) PBB mengeluarkan peringatan pada Kamis tentang jumlah anak-anak Palestina yang tewas dan terluka bulan ini. Dia menuntut mereka yang bertanggung jawab dibawa ke pengadilan.

Pekan lalu dunia menyaksikan tiga hari konflik intens antara Israel dan militan Jihad Islam Palestina (PIJ) yang berbasis di Gaza.

"Menyakiti anak mana pun selama konflik sangat mengganggu," kata Michelle Bachelet, Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Jumat (12/8/2022).

"Pembunuhan dan melukai begitu banyak anak tahun ini tidak masuk akal."



Serangan udara dan artileri Israel menargetkan posisi kelompok Jihad Islam Palestina yang didukung Iran.

Kantor Bachelet mengatakan 19 anak Palestina telah tewas di wilayah Palestina dalam konflik baru-baru ini, sehingga jumlah total tahun ini menjadi 37 orang.

Korban anak terbaru adalah Liyan al-Shaer yang berusia 10 tahun, yang meninggal di sebuah rumah sakit di Yerusalem pada Kamis karena luka di kepala yang dideritanya dalam putaran terakhir konflik di Gaza.

Sebanyak 17 anak tewas selama permusuhan Gaza dari 5 hingga 7 Agustus, sementara dua lagi tewas pada Selasa dalam operasi Israel di Tepi Barat.

Kantor HAM PBB (OHCHR) mengatakan bahwa di antara 48 warga Palestina yang tewas dalam konflik Gaza pekan lalu, setidaknya ada 22 warga sipil. Mereka termasuk 17 anak.

Menurut ONHCR, dari 360 warga Palestina yang dilaporkan terluka, hampir dua pertiganya adalah warga sipil, termasuk 151 anak-anak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
6 Kunci untuk Lebih...
6 Kunci untuk Lebih Dekat dengan Allah, Apa Saja?
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
4 Potret Renata Kusmanto,...
4 Potret Renata Kusmanto, Istri Fachri Albar yang Jadi Sorotan Netizen
Berita Terkini
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
9 menit yang lalu
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
6 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
9 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
10 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
11 jam yang lalu
Infografis
Artis Masuk Daftar Blockout...
Artis Masuk Daftar Blockout 2024 karena Bungkam soal Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved