Ketegangan di Taiwan Mengkhawatirkan, ASEAN Siap Bantu Dialog

Kamis, 04 Agustus 2022 - 14:41 WIB
loading...
Ketegangan di Taiwan Mengkhawatirkan, ASEAN Siap Bantu Dialog
Ketegangan di Taiwan menghkhawatirkan, ASEAN siap bantu dialog. Foto/Ilustrasi
A A A
PHNOM PENH - Blok regional Asia Tenggara, ASEAN , memperingatkan risiko ketidakstabilan yang disebabkan oleh ketegangan di Selat Taiwan dapat menyebabkan salah perhitungan, konfrontasi serius, konflik terbuka, dan konsekuensi tak terduga di antara negara-negara besar.

Pernyataan itu dikeluarkan oleh ASEAN dalam pertemuan para menteri luar negeri dari blok yang beranggotakan 10 negara itu setelah ketuanya, Kamboja , mendesak semua pihak untuk mengurangi ketegangan atas Taiwan .

Pertemuan di Phnom Penh, yang dihadiri oleh serangkaian negara lain termasuk China dan Amerika Serikat (AS), telah dibayangi oleh perkembangan di Taiwan menyusul kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi .



"ASEAN siap memainkan peran konstruktif dalam memfasilitasi dialog damai antara semua pihak," kata ASEAN saat menyerukan pengendalian maksimum dan agar para pihak menahan diri dari tindakan provokatif seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/8/2022).

Kunjungan Pelosi, kunjungan pejabat tingkat tertinggi AS ke Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dalam 25 tahun, telah memicu kemarahan di China, yang telah menanggapi dengan latihan militer dan aktivitas lain di daerah tersebut.

Negara-negara Asia Tenggara cenderung berhati-hati dalam mencoba menyeimbangkan hubungan mereka dengan China dan Amerika Serikat, waspada terhadap masuknya kekuatan super.



Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dalam komentar setelah pembicaraan dengan koleganya dari India Subrahmanyam Jaishankar, mengatakan bahwa dia dapat membandingkan catatan dengan mitra dekat saat menuju pertemuan ASEAN yang dianggapnya sangat penting.

"Kami memiliki visi bersama untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Blinken, yang diperkirakan tidak akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Kamboja.

Blinken, yang termasuk di antara 27 menteri luar negeri yang akan bergabung dalam pertemuan keamanan Forum Regional ASEAN pada hari Jumat, mengatakan pertemuannya dengan Jaishankar telah membahas situasi di Sri Lanka, Myanmar, dan sejumlah titik hotspot lainnya.



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1661 seconds (0.1#10.140)