AS Setuju Jual Rudal Patriot ke Arab Saudi dan Sistem Rudal THAAD untuk UEA

Kamis, 04 Agustus 2022 - 04:57 WIB
loading...
AS Setuju Jual Rudal...
AS setuju jual 300 rudal Patriot ke Arab Saudi. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan 300 rudal Patriot ke Arab Saudi dalam kesepakatan senilai USD3,05 miliar atau sekitar Rp45,4 triliun.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pentagon , AS mengatakan bahwa Riyadh meminta rudal PATRIOT MIM-104E Guidance Enhanced Missile-Tactical Ballistic Missiles (GEM-T). Penjualan akan mencakup alat-alat lain dan peralatan uji coba.

Kontraktor utama adalah Raytheon yang berbasis di AS.

"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan negara mitra yang merupakan kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Teluk," kata Pentagon seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (4/8/2022).



Pentagon menambahkan bahwa penjualan ini akan meningkatkan kemampuan Arab Saudi untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan mengisi kembali persediaan rudal PATRIOT GEM-T yang semakin menipis.

Pernyataan ini mengutip serangan drone dan rudal balistik lintas batas kelompok pemberontak Yaman, Houthi, yang gigih terhadap situs-situs sipil dan infrastruktur penting di Arab Saudi.

Al Arabiya pertama kali melaporkan pada bulan Juni bahwa AS kemungkinan akan mengumumkan penjualan pencegat anti-rudal dalam beberapa minggu mendatang.

Houthi yang didukung Iran menggandakan jumlah serangan terhadap sasaran sipil di Arab Saudi selama sembilan bulan pertama tahun 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020. Data itu menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) yang berbasis di Washington.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
Apa Motif Perang Trump...
Apa Motif Perang Trump Melawan Harvard?
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Debut Gemilang di JSSL...
Debut Gemilang di JSSL Singapore 7’s: Tim U-14 dan U-12 Raih Runner-up!
Forum Purnawirawan TNI...
Forum Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Diganti, PSI Minta Hormati Kedaulatan Rakyat
Pertama di Indonesia,...
Pertama di Indonesia, Kota Jambi Siap Gelar Pemilihan Ketua RT Serentak
Berita Terkini
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
3 jam yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
3 jam yang lalu
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
7 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
7 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
8 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
9 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved