Senator Top AS: Saya Akan Terkejut jika Kim Jong-un Tak Meninggal

Senin, 27 April 2020 - 07:24 WIB
loading...
Senator Top AS: Saya...
Beberapa warga Korea Selatan menonton televisi yang menyiarkan berita kondisi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Seoul, Korea Selatan, 21 April 2020. Foto/REUTERS/Heo Ran
A A A
WASHINGTON - Senator top Amerika Serikat (AS) Lindsey Graham mengatakan dia akan terkejut jika diktator muda Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tidak meninggal. Alasannya, negara komunis itu tetap bungkam di tengah meningkatnya spekulasi tentang kematian sang pemimpin.

“Ini adalah masyarakat tertutup. Saya belum pernah mendengar apa pun secara langsung, tetapi saya akan terkejut jika dia tidak meninggal atau dalam kondisi lumpuh karena Anda tidak membiarkan desas-desus seperti ini berlangsung selamanya atau tidak terjawab dalam masyarakat tertutup yang benar-benar sebuah sekte, bukan sebuah negara, yang disebut Korea Utara," kata Graham kepada tuan rumah program "Justice with Judge Jeanine" Fox News, Jeanine Pirro.

Senator South Carolina ini merupakan anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS yang juga sekutu dekat Presiden Donald Trump."(Saya berharap) orang-orang Korea Utara yang telah lama menderita akan mendapatkan bantuan jika dia meninggal," ujarnya.

“Presiden Trump bersedia melakukan bisnis dengan Korea Utara dengan cara yang saling menguntungkan. Jadi jika orang ini sudah meninggal, saya berharap orang yang mengambil alih (kekuasaan) akan bekerja dengan Presiden Trump untuk menjadikan Korea Utara tempat yang lebih baik untuk semua orang," lanjut Senator Graham, seperti dikutip New York Post, Senin (27/4/2020).

Kim dilaporkan telah menjalani operasi kardiovaskular awal bulan ini yang mendorong desas-desus miring mulai dari kondisi kesehatannya yang memburuk hingga meninggal dunia.

Shijian Xingzou, wakil direktur Televisi Satelit Hong Kong (HKSTV), melalui akun Weibo-nya telah membagikan kabar bahwa Kim Jong-un sudah meninggal. Xingzou, yang merupakan keponakan menteri luar negeri China, mengklaim informasi itu dia terima dari "sumber yang sangat kuat".

Sebelumnya, media Jepang mengklaim Jumat malam bahwa Kim Jong-un dalam kondisi yang disebut "vegetative state".

Rumor kematian Kim Jong-un dimulai ketika dia absen dalam perayaan ulang tahun ke-108 mendiang kakeknya yang juga pendiri Korut, Kim Il-sung, pada 15 April 2020. Acara itu merupakan salah satu momen paling penting dalam kalender negara Korea Utara.

Kim sebelumnya tidak pernah absen dalam perayaan yang dikenal sebagai "Hari Matahari" tersebut sejak dia mengambil alih kekuasaan pada 2011 setelah kematian ayahnya; Kim Jong-il. Rumor tak mengenakkan semakin kencang ketika dia belum juga terlihat pada hari Sabtu ketika negaranya memperingati "Hari Militer".

Namun, penasihat kebijakan luar negeri Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in, Chung-in Moon, memecah kebekuan rumor itu dengan menegaskan bahwa sang diktator muda Korut masih hidup dan dalam kondisi sehat.

"Posisi pemerintah kita kuat. Kim Jong-un masih hidup dan sehat," katanya kepada Fox News.

Menurut penasihat presiden tersebut, Kim Jong-un telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April 2020."Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi," ujarnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Horor, Pesawat Delta...
Horor, Pesawat Delta Air Lines Pembawa 282 Penumpang Terbakar di AS
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Bagaimana Proses Pemakaman...
Bagaimana Proses Pemakaman Paus Fransiskus? Berikut Penjelasannya
Rekomendasi
5 Doa Mustajab Menghadapi...
5 Doa Mustajab Menghadapi UTBK 2025, Bikin Fokus, Tenang, dan Nilai Tembus Langit!
Puluhan Siswa SMKN 29...
Puluhan Siswa SMKN 29 Jakarta Dapat Pelatihan K3LH
Marak Kasus Pelecehan...
Marak Kasus Pelecehan Seksual Dokter PPDS, IDI Sebut Rumah Sakit Harus Tanggung Jawab
Berita Terkini
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
22 menit yang lalu
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
1 jam yang lalu
Berapa Gaji Paus Fransiskus?...
Berapa Gaji Paus Fransiskus? Ternyata Selama Ini Disumbangkan
2 jam yang lalu
5 Paus dengan Jabatan...
5 Paus dengan Jabatan Tersingkat, Ada yang Tak Genap 2 Minggu
2 jam yang lalu
Para Kardinal Bertemu...
Para Kardinal Bertemu Tetapkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus dan Bahas Pemilihan Paus Baru
2 jam yang lalu
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
3 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved