Daftar Senjata yang Dikirim AS ke Ukraina untuk Lawan Rusia
loading...
Tentara Ukraina menembakkan howitzer M777 di garis depan di Donetsk. Foto/EPA
A
A
A
KIEV - Rusia telah menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022. Sejak invasi tersebut, banyak negara-negara yamg memberi Ukraina bantuan.
Salah satu bantuan terpenting adalah persenjataan. Amerika Serikat pun turut memberikan bantuan militer ke Ukraina guna melawan Rusia.
Bantuan militer tersebut meliputi drone hingga kendaraan lapis baja. Berikut senjata yang dikirim Amerika Serikat untuk Ukraina.
1. Sistem Artileri Howitzer
Amerika Serikat telah mengirimkan 90 artileri Howitzer ke Ukraina guna melawan Rusia. Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, 50 orang Ukraina juga sudah dilatih untuk menggunakannya.
![Daftar Senjata yang Dikirim AS ke Ukraina untuk Lawan Rusia]()
Pihak Pentagon telah mengumumkan paket bantuan militer ke Ukraina senilai USD800 juta. Paket tersebut termasuk 90 Howitzer dan 183.000 peluru.
2. Rudal Antitank Javelin
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, Amerika Serikat telah mengirimkan 5.500 rudal antitank Javelin. Rudal antitank ini diproduksi perusahaan Raytheon dan Lockhead Martin Javelin.
![Daftar Senjata yang Dikirim AS ke Ukraina untuk Lawan Rusia]()
Salah satu bantuan terpenting adalah persenjataan. Amerika Serikat pun turut memberikan bantuan militer ke Ukraina guna melawan Rusia.
Bantuan militer tersebut meliputi drone hingga kendaraan lapis baja. Berikut senjata yang dikirim Amerika Serikat untuk Ukraina.
1. Sistem Artileri Howitzer
Amerika Serikat telah mengirimkan 90 artileri Howitzer ke Ukraina guna melawan Rusia. Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, 50 orang Ukraina juga sudah dilatih untuk menggunakannya.
Pihak Pentagon telah mengumumkan paket bantuan militer ke Ukraina senilai USD800 juta. Paket tersebut termasuk 90 Howitzer dan 183.000 peluru.
2. Rudal Antitank Javelin
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, Amerika Serikat telah mengirimkan 5.500 rudal antitank Javelin. Rudal antitank ini diproduksi perusahaan Raytheon dan Lockhead Martin Javelin.
Explore More