Indonesia Kritik Keras Transfer Teknologi Kapal Selam Nuklir, Sentil AUKUS?

Jum'at, 29 Juli 2022 - 14:24 WIB
loading...
Indonesia Kritik Keras...
Indonesia kritik keras transfer teknologi kapal selam nuklir, sentil AUKUS? Foto/ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah mengeluarkan peringatan keras tentang bahaya berbagi teknologi propulsi nuklir. Peringatan itu dikeluarkan jelang pertemuan tingkat tinggi PBB yang diharapkan untuk meneliti rencana Australia untuk mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir di bahwa pakta AUKUS .

Dalam pengajuan untuk tinjauan PBB bulan depan tentang perjanjian non-proliferasi nuklir, pemerintah mengatakan mencatat dengan prihatin konsekuensi potensial bahwa mentransfer teknologi kapal selam nuklir dapat berdampak pada rezim non-proliferasi global.

Jakarta telah berulang kali menyatakan kegelisahan tentang dorongan kapal selam nuklir Australia, dan pengajuannya mengulangi beberapa argumen utama yang dibuat oleh penentang ambisi kapal selam nuklir Australia.

“Indonesia memandang setiap kerja sama yang melibatkan transfer bahan dan teknologi nuklir untuk tujuan militer dari negara-negara pemilik senjata nuklir ke negara-negara non-senjata nuklir sebagai peningkatan risiko terkait (dari) bencana kemanusiaan dan konsekuensi lingkungan,” seperti dikutip dari kantor berita Australia, ABC, Jumat (29/7/2022).

Mentransfer uranium yang diperkaya untuk kapal selam bertenaga nuklir diizinkan berdasarkan perjanjian non-proliferasi nuklir, dan Australia telah berulang kali mengatakan tidak berniat mengembangkan senjata nuklir.



Namun, pengajuan untuk tinjauan pemerintah Indonesia memperingatkan bahwa pengecualian propulsi angkatan laut nuklir dari peraturan perjanjian "dapat dimanfaatkan untuk memberikan perisai untuk pengalihan materi untuk program senjata nuklir".

ABC telah mencoba telah mencoba menghubungi Kementerian Luar Negeri untuk memberikan komentar.

Sementara itu sembilan surat kabar mengutip Achsanul Habib - direktur keamanan internasional dan perlucutan senjata di Kementerian Luar Negeri Indonesia - yang mengatakan bahwa kertas kerja PBB Indonesia sama sekali tidak dimaksudkan untuk menanggapi AUKUS.

"Kertas kerja Indonesia itu diajukan untuk mengisi gap regulasi NPT terkait propulsi nuklir angkatan laut yang masih kurang regulasinya," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Kapal Selam Sindbad...
Kapal Selam Sindbad Bawa 45 Turis Tenggelam di Lepas Pantai Mesir, 6 Tewas, Ini Penampakannya
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
Perbandingan Tingkat...
Perbandingan Tingkat Korupsi Indonesia vs Australia, Mana yang Lebih Korup?
Makna dan Arti Bendera...
Makna dan Arti Bendera Australia, Lengkap dengan Sejarahnya
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Anthony Joshua Dapat...
Anthony Joshua Dapat Peringatan, Jake Paul Pancing Duel Kontroversial
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
Indonesia Kirim Bantuan...
Indonesia Kirim Bantuan Obat-obatan, Shelter, hingga Tim Dokter ke Myanmar
Berita Terkini
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
12 menit yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
2 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
3 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
4 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
5 jam yang lalu
Infografis
Lawan Houthi, AS akan...
Lawan Houthi, AS akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved