Salah navigasi, kapal Australia langgar wilayah RI 5 kali

Senin, 03 Februari 2014 - 14:16 WIB
Salah navigasi, kapal Australia langgar wilayah RI 5 kali
Salah navigasi, kapal Australia langgar wilayah RI 5 kali
A A A
Sindonews.com - Investigasi awal oleh Angkatan Laut Australia menujukkan, pelanggaran yang dilakukan kapal Australia terhadap perairan Indonesia sebanyak lima kali, karena kesalahan navigasi. Pelanggaran itu terjadi, saat kapal-kapal Australia mengusir perahu para pencari suaka.

Selain kesalahan navigasi, penyebab lainnya adalah terjadinya miskomunikasi antara markas Komando Perlindungan Perbatasan di Canberra dan aparat di laut. Dua pelanggaran, berupa penerobosan batas wilayah teritorial Indonesia yang sesuai aturan sepanjang 12 kilometer. Sedangkan tiga pelanggaran lainnya merupakan pelanggaran batas wilayah.

Dalam investigasi itu, petugas komandan dan awak kapal tidak menyadari, bahwa mereka telah tersesat ke perairan Indonesia. Investigasi itu dijadwalkan rampung pekan depan.Media Australia, The Australian, pada Senin (3/2/2014) menulis, pelanggaran kapal Australia itu diduga disengaja hingga lima kali pada Desember 2013 dan Januari 2014.

Padahal, bulan lalu, Pemerintah Australia mengklaim pelanggaran itu tidak sengaja. Pejabat Bea Cukai dan Pertahanan (BPC), dan komandan Operasi Sovereign Borders, Letnan Jenderal Angus Campbell, mengklaim telah memeriksa semua laporan perihal pelanggaran wilayah Indonesia oleh kapal-kapal pengusir perahu pencari suaka itu.

“Kemudian, Laksamana Madya, Ray Griggs menelepon pejabat di Indonesia untuk meminta maaf. Sementara Menteri Luar Negeri, Julie Bishop, juga menyampaikan permintaan maaf kepada Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa,” tulis media Australia itu.

Pemerintah Indonesia sendiri, telah mengirimkan kapal-kapal Angkatan Laut untuk memperketat penjagaan wilayah perbatasan, setelah terjadi pelanggaran oleh kapal-kapal Australia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5459 seconds (0.1#10.140)