Lagi, Penyiar TV Rusia Serukan Inggris Dihancurkan dengan Rudal Nuklir Sarmat

Rabu, 20 Juli 2022 - 16:27 WIB
loading...
Lagi, Penyiar TV Rusia Serukan Inggris Dihancurkan dengan Rudal Nuklir Sarmat
Penyiar televisi Rusia Vladimir Solovyov. Foto/Daily Mail
A A A
MOSKOW - Penyiar televisi Rusia , Vladimir Solovyov, kembali menyerukan agar Inggris dihancurkan dengan rudal balistik antar benua (IBCM) Sarmat yang berkemampuan nuklir. Namun, itu tidak berlaku bagi Skotlandia atau Wales dan membiarkan Irlandia Utara bersatu dengan Irlandia.

Ancaman terbaru dari Solovyov itu datang ketika pembawa acara talk show itu menunjukkan betapa banyak kritik dari Boris Johnson dan tokoh-tokoh terkemuka Inggris lainnya yang menyengat Kremlin.

Solovyov mengecam pemerintah Inggris, termasuk kepala Angkatan Bersenjata Inggris Laksamana Tony Radakin, sebagai pemula yang sombong, bodoh, buta huruf, yang tidak bisa berbuat apa-apa selain mencuri.

"Dengar Brits, bangunlah...Satu-satunya alasan Anda tidak memiliki piramida Mesir di British Museum adalah karena Anda secara fisik tidak dapat mencurinya," katanya.

"Kau mencuri segalanya," imbuhnya seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (20/7/2022).



Dia lantas mencemooh kepala angkatan bersenjata Inggris, Laksamana Tony Radakin, yang telah memperingatkan bahwa Rusia merupakan ancaman untuk dekade berikutnya, meskipun telah kehilangan 50.000 tentara karena tewas atau cacat di Ukraina.

"Laksmana Tony Radakin...kau laksamana dari apa? Apa yang Anda capai? Kapan senjata Inggris Anda mengalahkan siapa pun?," ujarnya.

"Siapa yang kau kalahkan, dan di mana, Laksamana? Mereka benar-benar kehilangan akal. Dan mereka menceramahi kita, negara (yang bisa kita hancurkan dengan) satu Sarmat," imbuhnya.

Namun pernyataan Solovyov dikoreksi oleh Profesor Andrei Sidorov, dekan Fakultas Politik Dunia di Universitas Negeri Moskow, dengan mengatakan bahwa dibutuhkan lebih dari satu Sarmat untuk menghancurkan Inggris.

"Kami tidak akan menyentuh Skotlandia. Skotlandia akan merdeka," jawab Solovyov.

"Wales sejauh ini tenang. Wales juga akan mandiri. Dan atas permintaan Biden, Irlandia Utara akan bersatu dengan Irlandia. Union Jack akan berakhir," imbuhnya.



Propagandis terkemuka lainnya Margarita Simonyan, kepala jaringan televisi RT pro-Putin, mengatakan kepadanya: "Lihat Liz Truss ini, lihat Boris Johnson. Keduanya adalah personifikasi dari kebijakan Inggris selama bertahun-tahun."

"Fitur utama bagi saya adalah campuran yang luar biasa dari arogansi besar dan kekejaman besar yang sama," imbuhnya.

Keduanya juga mengejek Johnson terbang dengan jet tempur RAF Typhoon.

"Putin tampak alami di pesawat. Boris Johnson konyol," kata Solovyov.

Ini bukan pertama kalinya penyiar televisi Rusia itu melontarkan ancaman menghancurkan Inggris Raya dengan satu rudal hipersonik Sarmat, yang di Barat dikenal sebagai Satan-II, sebuah rudal balistik antarbenua berkecepatan 15.880mph.

Pada bulan April lalu, ia juga menyerukan agar militer Rusia melenyapkan Ingris dengan rudal nuklir Sarmat


(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1493 seconds (0.1#10.140)