Dokter di Turki 'Shock' Temukan 158 Benda Logam di Perut Wanita

Selasa, 19 Juli 2022 - 21:00 WIB
loading...
Dokter di Turki Shock...
Staf rumah sakit di Turki mengumpulkan 158 benda logam yang ditemukan dalam perut seorang pasien wanita. Foto/Daily Sabah
A A A
ANKARA - Dokter di provinsi Van sebelah timur Turki terkejut setelah menemukan 158 benda logam di dalam perut seorang wanita. Wanita itu pun harus menjalani operasi untuk mengeluarkan benda-benda itu termasuk gunting kuku dan jarum.

Wanita itu dibawa ke Rumah Sakit Pelatihan dan Penelitian Van setelah menderita kram perut yang parah. Kondisi itu disebabkan karena telah menelan apa yang diketahui oleh dokter adalah sebuah jarum besar.

Namun, hasil rontgen mengungkapkan bahwa ada lebih dari satu benda asing di perut pasien.



Operasi darurat selama 2,5 jam menemukan 158 benda, termasuk gunting kuku, pisau saku, pisau buah, pinset, paku, jarum, sekrup dan kunci, yang semuanya dikeluarkan dengan hati-hati dari perut pasien dan kemudian dikatalogkan.

Selama pemeriksaan dan sejumlah pertanyaan selanjutnya, dokter menemukan wanita muda itu memiliki riwayat masalah psikologis yang memaksanya menelan benda asing.

"Sejujurnya, saya juga tidak percaya pada awalnya. Awalnya kami pikir kami bisa mengeluarkan benda itu dengan endoskopi, tetapi kami memilih untuk operasi karena jarumnya sendiri terlalu besar," terang ahli bedah umum yang melakukan operasi, Dr. Yusuf Tekes.



"Kami menemukan pemandangan yang mengejutkan selama operasi. Ada 158 benda asing dengan berbagai ukuran. Kami mengeluarkan semuanya. Pasien kami dalam kondisi baik," imbuhnya seperti dikutip dari Daily Sabah, Selasa (19/7/2022).

Wanita itu kemudian diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan diperintahkan untuk kembali untuk menjalani perawatan lanjutan.

Peristiwa ini sebelumnya juga pernah terjadi di wilayah lain di Turki. Saat itu para dokter di rumah sakit wilayah Ipekyolu mengeluarkan 233 benda dari perut seorang pria termasuk ratusan koin, baterai, magnet, paku, pecahan kaca, batu dan sekrup.


(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)