Rusia Perintahkan Pasukannya Targetkan Senjata Barat

Selasa, 19 Juli 2022 - 14:31 WIB
loading...
Rusia Perintahkan Pasukannya...
Rusia perintahkan pasukannya targetkan senjata Barat. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Rusia memerintahkan pasukannya untuk menargetkan senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat dalam serangannya di Ukraina . Demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

“Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu, mencatat penguatan kemampuan serangan kelompok, menginstruksikan komandan untuk memprioritaskan penghancuran rudal jarak jauh dan artileri musuh dengan senjata presisi tinggi,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, menurut Interfax Ukraina, seperti dikutip dari The Hill, Selasa (19/7/2022).

Shoigu memberikan instruksi baru kepada batalion Vostok Rusia, yang saat ini bertempur di wilayah Donbas, Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa menargetkan sistem rudal yang dipasok Barat ini akan membantu melindungi pasukan Rusia yang menetap di Ukraina timur agar tidak ditembaki.



Perintah Shoigu mengikuti paket senjata senilai USD820 juta yang disetujui oleh Pentagon untuk Ukraina awal bulan ini.

Amerika Serikat (AS) telah mengirim beberapa Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) M142 ke Ukraina, yang oleh Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov disebut sebagai “pengubah permainan,” dan berencana mengirim empat lagi.

"Pasukan Rusia telah menguasai Ukraina timur selama beberapa bulan terakhir, tetapi sistem senjata baru telah memungkinkan tentara Ukraina untuk menyerang balik," kata Reznikov.

Inggris, Jerman dan Norwegia masing-masing baru-baru ini mengirim sistem roket multi-peluncuran M270 ke Ukraina.



Namun, Reznikov terus memohon kepada negara-negara yang berafiliasi dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara untuk mendukung Ukraina secara militer untuk mempertahankan diri dari pasukan Rusia.

“Kami perlu membujuk mereka, untuk menunjukkan bukti kepada mereka,” kata Reznikov tentang sekutu Barat Ukraina.

“Dalam kasus Izyum, kami tepat (dalam menargetkan) pusat komando Rusia untuk operasi udara. Mitra kami melihatnya dan berkata, 'Anda lulus ujian,'” ujarnya.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1515 seconds (0.1#10.140)