Tentara AS dan Lebanon Gelar Latihan Penanggulangan Ranjau

Minggu, 17 Juli 2022 - 16:18 WIB
loading...
Tentara AS dan Lebanon...
Tentara AS dan Lebanon Gelar Latihan Penanggulangan Ranjau. FOTO/Cetcom
A A A
BEIRUT - Komando Pusat Angkatan Laut Amerika Serikat (NAVCENT) dan Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) menggelar latihan maritim bilateral Resolute Union 2022. Latihan tahunan itu digelar di pantai Lebanon dan berlangsung selama dua pekan sejak Selasa (12/7/2022).

Latihan Resolute Union terutama mencakup penanggulangan ranjau (MCM), operasi keamanan maritim dan pembuangan persenjataan bahan peledak. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan timbal balik antara Lebanon dan pasukan AS.

Baca: Negosiator Israel Bertemu Mediator AS Bahas Sengketa Maritim dengan Lebanon

“Ini adalah kesempatan bagus untuk bekerja dengan mitra Lebanon kami yang berkemampuan tinggi dan memperkuat hubungan kami. Bekerja bersama meningkatkan keamanan dan stabilitas regional,” kata Komandan Armada Kelima AS dan Pasukan Maritim Gabungan (CMF) Wakil Laksamana Brad Cooper.

Latihan gabungan ini melibatkan partisipasi sekitar 60 personel dari pasukan AS, termasuk Korps Marinir (USMC), Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Penjaga Pantai (USCG).

“Selama 22 tahun, latihan Resolute Union telah membangun kolaborasi antara angkatan bersenjata kami dan memastikan LAF siap untuk melaksanakan misi mereka,” kata Duta Besar AS untuk Lebanon Dorothy Shea, seperti dikutip dari Naval-Technology, Sabtu (16/7/2022).

Baca: KRI Sultan Iskandar Muda Pimpin Latihan Perang Anti-Udara di Lebanon

“Terlepas dari semua tantangan yang dihadapi LAF tahun ini dalam konteks krisis ekonomi Lebanon, mereka telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dan AS akan terus menawarkan dukungan penuh kami untuk semua upaya mereka,” lanjutnya.

Komando tentara Lebanon telah mengumumkan bahwa mereka mengambil bagian dalam Resolute Union 2022. “Operasi itu diadakan sebagai bagian dari pertukaran keahlian dan pelatihan bersama dengan tim khusus," sebut pernyataan Militer Lebanon, seperti dikutip dari Arab News.

Resolute Union sebelumnya dilakukan di Laut Mediterania dan di Lebanon dari 17 hingga 28 Mei 2021. Berkantor pusat di Manama, Bahrain, NAVCENT terdiri dari Armada Kelima AS dan CMF, yang beroperasi bersama untuk menjaga keamanan dan stabilitas maritim di wilayah tersebut.

Baca: Lebanon Peringatkan Agresi Israel di Perairan yang Disengketakan

Kegiatan militer itu terjadi pada saat kebuntuan politik di Lebanon. Ada konflik antara Perdana Menteri yang ditunjuk Najib Mikati dan Presiden Michel Aoun atas tuduhan bersama menghalangi pembentukan pemerintahan baru.

Namun, Mikati diperkirakan akan mengunjungi Aoun minggu depan setelah ketegangan antara kedua belah pihak menunjukkan tanda-tanda mereda. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor pers presiden pada Kamis malam mengatakan bahwa "presiden tidak pernah menutup pintu istana kepresidenan untuk siapa pun, apalagi perdana menteri yang ditunjuk."
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Diskon 50% Tambah Daya...
Diskon 50% Tambah Daya Listrik Datang Lagi, Hematnya Sampai Rp3 Juta Lebih
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Aturan TKDN Dilonggarkan...
Aturan TKDN Dilonggarkan Gara-gara Tarif Trump? Menperin Buka Suara
Berita Terkini
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved