Biden Ancam Arab Saudi usai Bertemu Pangeran Mohammed bin Salman

Sabtu, 16 Juli 2022 - 07:51 WIB
loading...
A A A
Terlepas dari kecaman sebelumnya atas pelanggaran hak asasi manusia Arab Saudi, Biden sekarang tampaknya siap untuk terlibat kembali dengan kerajaan—sekutu strategis utama AS, pemasok utama minyak dan pembeli senjata yang rajin.

Washington ingin eksportir minyak mentah terbesar di dunia membuka keran untuk menurunkan harga minyak yang melonjak, yang mengancam peluang Partai Demokrat dalam pemilu paruh waktu November mendatang.

Namun Biden juga mencoba meredam ekspektasi bahwa kunjungan pekan ini ke Timur Tengah akan menghasilkan keuntungan langsung.

"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk meningkatkan pasokan untuk Amerika Serikat," katanya, seperti dikutip AFP, Sabtu (16/7/2022)."Hasil nyata, tidak akan terlihat untuk beberapa minggu lagi."
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1492 seconds (0.1#10.140)