Jepang Singkirkan Sistem Rudal Aegis Ashore AS Senilai Rp59,8 Triliun

Jum'at, 26 Juni 2020 - 16:05 WIB
loading...
Jepang Singkirkan Sistem...
Sistem pertahanan rudal Aegis Ashore berbasis darat buatan Lockheed Martin Amerika Serikat. Foto/US Missile Defense Agency
A A A
TOKYO - Pemerintah Jepang , pada Jumat (26/6/2020), resmi menyingkirkan sistem rudal Aegis Ashore berbasis darat buatan Amerika Serikat (AS) dari penempatannya di prefektur Yamaguchi dan Akita.

Penempatan sistem rudal senilai ¥450 miliar (lebih dari Rp59,8 triliun) untuk intersepsi misil musuh ini batal dengan berbagai pertimbangan, termasuk masalah teknis, pembengkakan biaya dan penentangan dari kubu oposisi lokal.

"Setelah musyawarah di NSC (Dewan Keamanan Nasional), kami mengambil keputusan untuk membatalkan penempatan di prefektur Yamaguchi dan Akita," Menteri Pertahanan Taro Kono mengatakan kepada panel Parlemen, seperti dikutip Kyodo News.

Pada Rabu lalu, pertemuan NSC yang diketuai Perdana Menteri Shinzo Abe berlangsung tertutup.

Pembatalan pengerahan sistem rudal ini sebenarnya bukan hal yang mengejutkan karena Kono pernah membuat pengumuman pada 15 Juni bahwa proses penempatan dua baterai sistem rudal buatan AS sedang dihentikan karena masalah teknis dan meningkatnya biaya operasional. (Baca: Jepang Hentikan Pengerahan Sistem Pertahanan Rudal Aegis Ashore )

Pada pertemuan Partai Demokrat Liberal—partainya PM Abe—yang sebagian terbuka untuk media, Kono juga mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan kesulitan memilih lokasi alternatif untuk penempatan sistem rudal Aegis Ashore berbasis darat.

Jepang saat ini mempertahankan diri dari ancaman rudal balistik Korea Utara melalui kapal perusak Angkatan Laut yang dilengkapi sistem rudal Aegis Ashore. Kono mengatakan langkah itu adalah ide yang buruk untuk hanya mengandalkan kapal perusak.

Mengingat Beijing dan Pyongyang mengembangkan rudal balistik baru, yang lebih sulit untuk dicegat, Menteri Kono mengatakan Jepang harus mempertimbangkan apa yang akan dilakukan untuk menanggapi ancaman semacam itu dalam jangka menengah hingga jangka panjang.

Kono juga mengatakan kapal perusak dan sistem rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) berbasis darat—yang dirancang untuk menembak jatuh rudal yang menghindari sistem pencegat yang ditembakkan dari kapal—akan melindungi Jepang untuk saat ini.

Prefektur Akita dan Yamaguchi, keduanya di dekat pantai Laut Jepang, merupakan lokasi yang dianggap tepat untuk penempatan sistem rudal Aegis Ashore.

Kono mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah Jepang akan terus membahas kebutuhan pertahanan dengan partai-partai yang berkuasa dan Amerika Serikat, di samping pembicaraan di NSC.

Menurut laporan Japan Times, pemerintah Jepang sejauh ini telah menghabiskan atau mengalokasikan dana hampir ¥200 miliar untuk rencana penyebaran sistem rudal tersebut. (Baca juga: Kemesraan Prabowo dengan Menhan China di Parade Militer Rusia )

Pada bulan Desember 2017, Jepang memutuskan untuk memasang dua baterai sistem rudal Aegis Ashore setelah serangkaian rudal balistik diluncurkan oleh Korea Utara, dan dorongan Presiden AS Donald Trump untuk menjual lebih banyak peralatan militer di bawah kebijakan "Buy American".
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Mobil Polisi di Depok...
Mobil Polisi di Depok Dibakar Massa, Terungkap Otak Pelakunya Ketua Ormas
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Amuk Massa! Mobil Polisi...
Amuk Massa! Mobil Polisi Dibakar saat Tangkap Pelaku Penganiayaan di Depok
Berita Terkini
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
1 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
2 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
3 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
4 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
4 jam yang lalu
3 Riwayat Penyakit Raja...
3 Riwayat Penyakit Raja Salman, Pemimpin Arab Saudi yang Masih Tangguh di Usia Senja
5 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved