Alih-alih Berempati, Nasionalis China Rayakan Eks PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Mati

Sabtu, 09 Juli 2022 - 17:11 WIB
loading...
Alih-alih Berempati,...
Shinzo Abe, mantan PM Jepang yang ditembak mati saat kampanye. Para nasionalis China justru merayakan kematian tragis Abe. Foto/REUTERS/Issei Kato/File Photo
A A A
BEIJING - Alih-alih berempati, kubu nasionalis China justru merayakan kematian tragis mantan perdana menteri (PM) Jepang Shinzo Abe . Mantan pemimpin itu ditembak mati dari jarak sekitar 3 meter saat berkampanye kemarin.

Kubu nasionalis China menggunakan berbagai frasa antiempati di media sosial ketika mengomentari berita kematian Abe.

Abe (67) ditembak dua kali pada Jumat sekitar pukul 11.30 waktu setempat di kota Nara, dekat Kyoto, ketika dia memberikan pidato kampanye untuk Kei Sato, sesama anggota Partai Demokrat Liberal dan kandidat pemimpin untuk pemilu nasional.

Abe dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter dan kemudian dinyatakan meninggal pada pukul 17.03. Menurut dokter, dia meninggal karena luka-lukanya terutama di sisi kanan leher.

Tersangka penembakan, Tetsuya Yamagami (41), seorang pria pengangguran asal Nara, ditangkap di tempat kejadian dan sedang diinterogasi oleh polisi dalam tahanan.



Foto dan rekaman video di lokasi kejadian menunjukkan tersangka berdiri di belakang Abe saat berpidato ketika dia menembaknya.

Seorang saksi mengatakan kepada NHK bahwa Yamagami tidak mencoba melarikan diri dari tempat kejadian setelah menembak Abe.

Yamagami, menurut laporan lokal, adalah mantan anggota Angkatan Laut Pasukan Bela Diri Jepang.

Ada banyak sentimen anti-Jepang di China, beberapa di antaranya berakar pada konflik nasionalis dan perang sebelumnya.

Misalnya, adalah pemerintah nasionalis China yang memimpin negara itu melewati Perang China-Jepang antara tahun 1937 hingga 1945. Banyak orang China masih merasa dendam terhadap Jepang atas kejahatan perang yang dilakukan selama konflik itu, dan untuk merebut sebagian besar daratan China.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
China Bangun Jembatan...
China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Profil M Arif Nuryanta,...
Profil M Arif Nuryanta, Ketua PN Jaksel yang Memutus Bebas Dua Polisi Tragedi KM 50
Hasil UFC 314: Alexander...
Hasil UFC 314: Alexander Volkanovski Kembali Jadi Raja Kelas Bulu usai Tumbangkan Diego Lopes
Jadi Tersangka Suap...
Jadi Tersangka Suap Migor, Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Punya Kekayaan Rp3,1 Miliar
Berita Terkini
Beda dengan Gaza, Trump...
Beda dengan Gaza, Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
33 menit yang lalu
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
1 jam yang lalu
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
2 jam yang lalu
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
2 jam yang lalu
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
3 jam yang lalu
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
4 jam yang lalu
Infografis
Iran Serukan Hukuman...
Iran Serukan Hukuman Mati untuk PM Benjamin Netanyahu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved