Agama Warga Negara Iran dan Persentasenya

Selasa, 05 Juli 2022 - 15:33 WIB
loading...
Agama Warga Negara Iran...
Warga Iran mengikuti peringatan 31 tahun Revolusi Islam di Teheran, Iran, pada 11 Februari 2010. Foto/REUTERS/Raheb Homavandi
A A A
TEHERAN - Iran merupakan salah satu negara besar dan berpengaruh di wilayah Timur Tengah. Pada tahun 2020, jumlah penduduk ini sekitar 83,99 juta orang.

Berdasarkan ringkasan laporan bertajuk Iran 2020 International Religious Freedom Report, sebagian besar masyarakat negara tersebut menganut agama Islam Syiah dengan persentase 90-95%. Sisanya, menganut kepercayaan Islam Sunni.

Selain Islam, agama Kristen rupanya juga dianut oleh warga Iran. Data tahun 2020 menyebut, setidaknya ada 380 ribu hingga 1 juta warga Iran memeluk keyakinan agama Kristen.



Christian Today menyebut, persentase agama Kristen di Iran adalah 1,5% dari jumlah penduduk.

Terkait tingkat religius, hanya 6 dari 10 masyarakat Iran yang mengaku dilahirkan dan tumbuh dalam keluarga religius.

Sementara itu, 73% masyarakat Iran menganggap penggunaan penutup kepala atau hijab adalah wajib. Sekitar 6 dari 10 warga Iran juga tidak melakukan salat harian mereka.



Apabila melihat bentuk negaranya, Iran merupakan Republik Islam yang menjunjung tinggi hukum agama dalam menjalankan pemerintahannya.

Dalam buku berjudul “Pemikiran Politik Islam dalam Pemerintahan”, tokoh penting Syiah di Iran, Imam Khumaini, menekankan pemerintahan Islam merupakan pemerintahan berbasis hukum.

Menurutnya, pemerintahan Islam bersifat konstitusional dan bukan tirani.

Sebelum menjadi negara republik, Iran dulunya adalah monarki. Melansir jurnal Studi Islam dengan judul “Republik Islam Iran (Negara Modern Islam Syiah)”, Ayatullah Khomeini, pemimpin revolusioner Iran, berhasil mengubah bentuk negara tersebut.

Ia melakukan referendum nasional, sesuai harapan masyarakat Iran yang menginginkan adanya perubahan.

Sebanyak 98,2% masyarakat Iran menghendaki jika bentuk negaranya berubah menjadi republik Islam dan berpegang pada ajaran Syiah Imamiyyah.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0879 seconds (0.1#10.140)