China Buat Bangunan Baru di Lokasi Bentrok dengan India

Kamis, 25 Juni 2020 - 23:03 WIB
loading...
China Buat Bangunan...
Gambar satelit menunjukkan aktivitas konstruksi baru dalam seminggu setelah pertempuran adu jotos yang brutal antara tentara China dan India di perbatasan Himalaya barat. Foto/Livemint
A A A
NEW DELHI - Sejumlah foto satelit menunjukkan China telah menambahkan sebuah bangunan baru di dekat lokasi bentrokan dengan India di perbatasan Himalaya barat. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran tentang gejolak lebih lanjut di antara dua negara tetangga yang bersenjata nuklir.

Gambar satelit menunjukkan aktivitas konstruksi baru dalam seminggu setelah pertempuran adu jotos yang brutal.

Foto-foto yang diambil pada hari Senin oleh perusahaan teknologi luar angkasa yang berbasis di Amerika Serikat (AS) Maxar Technologies menunjukkan apa yang tampak sebagai struktur China yang luas di teras sungai yang ditinggikan yang menghadap ke Sungai Galwan.

India mengatakan daerah di mana struktur itu bermunculan berada di sisinya dari Garis Kontrol Aktual yang tidak terdefinisi dengan jelas atau perbatasan de facto antara dua raksasa Asia itu.

Kegiatan baru itu termasuk tenda yang disamarkan atau struktur tertutup di dasar tebing, dan tidak jauh, sebuah kamp baru yang potensial sedang dibangun dengan dinding atau barikade. Kamp itu tidak terlihat dalam gambar minggu sebelumnya.

Nathan Ruser, seorang pakar data satelit di Australian Strategic Policy Institute, mengatakan penumpukan itu menunjukkan ada sedikit tanda de-eskalasi.

"Citra satelit dari Lembah Galwan pada 22 Juni menunjukkan bahwa 'pelepasan' sebenarnya bukan kata yang seharusnya digunakan oleh pemerintah (India)," katanya dalam sebuah postingan di Twitter seperti disitir dari Reuters, Kamis (25/6/2020).

Di sisi India, hambatan defensif dapat dilihat pada gambar terbaru yang tidak terlihat dalam gambar yang diambil pada bulan Mei. Pos depan India tampaknya diperkecil dibandingkan dengan gambar sebulan lalu.

Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kegiatan itu. Kementerian Pertahanan India juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Para pejabat militer India sebelumnya mengatakan mereka akan memonitor dengan cermat proses pelepasan yang direncanakan dan memverifikasinya di lapangan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1610 seconds (0.1#10.140)