Emirates Terbang 14 Jam dengan Lubang Besar di Tubuh Pesawat, Penumpang Ketakutan

Selasa, 05 Juli 2022 - 12:56 WIB
loading...
Emirates Terbang 14 Jam dengan Lubang Besar di Tubuh Pesawat, Penumpang Ketakutan
Pesawat Emirates diketahui memiliki lubang besar di tubuh bagian pinggir setelah terbang 14 jam dari Dubai ke Brisbane. Beruntung pesawat mendarat dengan selamat. Foto/Twitter @JacDnew
A A A
BRISBANE - Para penumpang penerbangan Emirates dibuat ketakutan ketika mengetahui ada lubang besar di tubuh pesawat bagian pinggir. Lubang itu baru diketahui setelah perjalanan 14 jam dari Dubai, Uni Emirat Arab ke Brisbane, Australia.

Airbus A380 Emirates mengeluarkan suara keras setelah lepas landas, tetapi pilot dan co-pilot mengira itu suara ban pecah.

Namun, mereka mendapat kejutan saat mendarat di Brisbane pada 1 Juli 2022 .

Para penumpang mengaku mendengar ledakan keras saat mereka terbang di atas lautan dalam perjalanan ke Australia.

Namun, maskapai membuat keputusan untuk melanjutkan penerbangan 13 setengah jam yang tersisa.



Setelah penerbangan Emirates mendarat, sebuah lubang misterius ditemukan di tubuh pesawat bagian pinggir.

Layanan darurat pun siaga saat pesawat mendarat.

"Ada ledakan keras dan saya merasakannya di lantai juga," kata seorang penumpang kepada Daily Mail dan The Courier Mail di Australia, yang dilansir Selasa (5/7/2022).

"Awak kabin tetap tenang, menghentikan layanan makanan dan mengangkat telepon dan memeriksa sayap, mesin," lanjut penumpang tersebut tanpa disebutkan namanya.

Beruntung tidak ada korban cedera yang dilaporkan dan para penumpang tidak perlu dievakuasi karena pesawat mendarat dengan selamat.

Andrew Morris, salah satu penumpang yang di Twitter mengatakan dia adalah seorang profesor faktor manusia di Universitas Loughborough, mengatakan: “Awalnya benar-benar menakutkan dan awak kabin tahu sesuatu yang serius mungkin telah terjadi-segera melakukan kontak dengan kokpit."

“Tak lama kemudian, mereka kembali seperti biasa. Sikap tenang mereka meyakinkan—mereka tahu itu bukan bencana," ujarnya.

Pesawat tidak melakukan penerbangan kembali karena kru terus menangani masalah itu di Brisbane.

"Saya kira pilot mengira itu hanya luka daging, dan melanjutkan penerbangan selama 14 jam," kata seorang pengguna Twitter, mengomentari kejadian tersebut.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1349 seconds (0.1#10.140)