Dua Warga Inggris Kembali Tertangkap di Ukraina, Ancaman Hukuman Mati Menanti

Sabtu, 02 Juli 2022 - 07:32 WIB
loading...
Dua Warga Inggris Kembali Tertangkap di Ukraina, Ancaman Hukuman Mati Menanti
Sebuah gambar yang diambil oleh Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan warga Inggris yang tertangkap Andrew Hill. Foto/The Guardian
A A A
KIEV - Media pemerintah Rusia melaporkan dua warga Inggris kembali tertangkap oleh pasukan proksi Rusia di Ukraina timur dan didakwa bertempur sebagai tentara bayaran. Keduanya terancam hukuman mati sebagai upaya yang kemungkinan untuk menekan negara-negara barat agar membuat kesepakatan untuk kebebasan mereka.

Menurut kantor berita negara di Donetsk yang dikuasai Rusia warga Inggris Andrew Hill dari Plymouth dan Dylan Healy dari Huntingdon dilaporkan juga didakwa dengan perampasan kekuasaan secara paksa dan menjalani pelatihan teroris. Laporan itu bersumber dari seorang pejabat anonim dan belum dikonfirmasi.

Hill, yang diidentifikasi sebagai ayah dari empat anak dari Plymouth, telah ditampilkan di televisi Rusia dalam beberapa klip, termasuk yang ditayangkan bulan lalu dengan judul: “Eksklusif – sebelum eksekusi”.

Dalam klip itu, dia tampaknya telah diberitahu bahwa dia mungkin menghadapi tuntutan pidana, dengan mengatakan bahwa dia ditahan di sini sebagai tersangka tentara bayaran.



Hill, yang dilaporkan sebelumnya bertugas di resimen Lancaster tentara Inggris, pertama kali ditampilkan di televisi Rusia setelah penangkapannya pada akhir April. Dalam video tersebut, pria berusia 35 tahun itu tampak terluka parah, dengan kepala dibalut dan lengan kirinya digips dan ditopang oleh gendongan.

"Saya ingin pulang, ke tanah air saya, ke keluarga saya, ke anak-anak saya," katanya dalam klip baru-baru ini, yang tampaknya direkam di bawah tekanan.

“Aku hanya ingin pulang. Saya akan mengatakan yang sebenarnya kepada mereka,” imbuhnya seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (2/7/2022).

Warga Inggris lainnya, Dylan Healy, dilaporkan bekerja di Ukraina sebagai sukarelawan bantuan kemanusiaan. Dia dan pria Inggris lainnya, Paul Urey, dilaporkan telah ditahan di dekat Zaporizhzhia di tenggara Ukraina saat mengemudi untuk membantu seorang wanita dan dua anak mengungsi.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1740 seconds (0.1#10.140)