Makin Banyak Mahasiswa Kibarkan Bendera Palestina di Upacara Wisuda
loading...
A
A
A
KAIRO - Saat ini semakin banyak mahasiswa yang menggelar aksi unik untuk menunjukkan dukungan pada rakyat Palestina. Salah satunya dengan mengibarkan bendera Palestina saat upacara wisuda mereka.
Aksi seperti itu dilakukan tak hanya di satu negara, tapi di beberapa negara. Yang terbaru, dilakukan oleh mahasiswa Mesir.
“Seorang mahasiswa Mesir mengibarkan bendera Palestina yang bertuliskan ‘Palestina selalu di hati kita’ selama upacara kelulusannya,” ungkap tweet disertai video dari Palestine Online @OnlinePalEng pada Selasa (28/6/2022).
Sebelumnya, Ahram Online melaporkan pada Senin, 23 Mei 2022, bahwa seorang mahasiswi Palestina, Nooran Alhamdan, mengibarkan bendera Palestina saat dia berjalan di atas panggung untuk menerima sertifikat kelulusannya dari Universitas Georgetown.
Dia menolak berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken dan mengatakan kepadanya bahwa pemerintah AS harus menghentikan semua dukungan kepada Israel.
Saat dia berjalan ke panggung, teman-teman sekelasnya membawa foto jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh, yang dibunuh tentara Israel saat meliput serangan pasukan pendudukan Israel di Jenin.
Nooran, yang lulus dari Pusat Studi Arab Kontemporer di Universitas Georgetown di Washington DC, men-tweet alasan di balik tindakannya dan menyertakan video pendek saat itu.
Aksi seperti itu dilakukan tak hanya di satu negara, tapi di beberapa negara. Yang terbaru, dilakukan oleh mahasiswa Mesir.
“Seorang mahasiswa Mesir mengibarkan bendera Palestina yang bertuliskan ‘Palestina selalu di hati kita’ selama upacara kelulusannya,” ungkap tweet disertai video dari Palestine Online @OnlinePalEng pada Selasa (28/6/2022).
Sebelumnya, Ahram Online melaporkan pada Senin, 23 Mei 2022, bahwa seorang mahasiswi Palestina, Nooran Alhamdan, mengibarkan bendera Palestina saat dia berjalan di atas panggung untuk menerima sertifikat kelulusannya dari Universitas Georgetown.
Dia menolak berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken dan mengatakan kepadanya bahwa pemerintah AS harus menghentikan semua dukungan kepada Israel.
Saat dia berjalan ke panggung, teman-teman sekelasnya membawa foto jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh, yang dibunuh tentara Israel saat meliput serangan pasukan pendudukan Israel di Jenin.
Nooran, yang lulus dari Pusat Studi Arab Kontemporer di Universitas Georgetown di Washington DC, men-tweet alasan di balik tindakannya dan menyertakan video pendek saat itu.