Erdogan akan Bertemu Biden di Sela-sela KTT NATO

Selasa, 28 Juni 2022 - 18:38 WIB
loading...
Erdogan akan Bertemu...
Presiden Turki Tayyip Erdogan melambaikan tangan saat bertemu Presiden AS Joe biden di sela KTT G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. Foto/REUTERS/Kevin Lamarque
A A A
MADRID - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa (28/6/2022) bahwa dia akan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) NATO di Madrid.

Kedua pemimpin akan membicarakan invasi Rusia ke Ukraina.

Pengamat percaya pertemuan itu dapat memainkan peran penting dalam mengangkat perlawanan Turki terhadap tawaran Swedia dan Finlandia untuk bergabung NATO.



Kedua pemimpin memiliki hubungan yang dingin sejak pemilu Biden karena kekhawatiran AS tentang hak asasi manusia di bawah Erdogan.

“Kami berbicara dengan Biden pagi ini dan dia menyatakan keinginannya berkumpul malam ini atau besok. Kami mengatakan itu mungkin," ujar Erdogan.

Dia berbicara kepada wartawan sebelum terbang ke Madrid untuk pembicaraan yang akan dimulai dengan pertemuannya dengan para pemimpin kedua negara Nordik dan sekretaris jenderal NATO.



Erdogan mengatakan dia ingin melihat hasil pembicaraan persiapan yang diadakan pada Senin (27/6/2022) di Brussel sebelum memutuskan apakah Swedia dan Finlandia telah berbuat cukup untuk mencabut keberatannya atas keanggotaan aliansi militer mereka.

Turki adalah anggota NATO dan dapat memveto aplikasi kedua negara di KTT.

“Kami adalah anggota NATO yang berusia 70 tahun. Turki bukanlah negara yang secara acak bergabung dengan NATO,” papar Erdogan.

“Kami akan melihat titik apa yang mereka (Finlandia dan Swedia) capai. Kami tidak ingin kata-kata kosong. Kami menginginkan hasil,” tegas Erdogan.

Ankara menuduh Finlandia dan lebih khusus lagi Swedia menyediakan tempat yang aman bagi para gerilyawan Kurdi yang dilarang, yang pemberontakannya selama beberapa dekade melawan negara Turki telah mengakibatkan hilangnya puluhan ribu nyawa.

Pemimpin Turki juga meminta Swedia dan Finlandia mencabut embargo senjata yang dikenakan pada Turki pada 2019 atas serangan militer Ankara di Suriah.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1138 seconds (0.1#10.140)