Norwegia Tetapkan Penembakan Oslo Sebagai Serangan Teroris
loading...
A
A
A
"Kita harus berdiri bersama untuk mempertahankan kebebasan, keragaman, dan rasa hormat satu sama lain," katanya.
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mentweet bahwa dia terkejut dengan serangan keji terhadap orang-orang yang tidak bersalah, sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan: "Kami berdiri lebih kuat melawan kebencian jika kami berdiri bersama."
Di Amerika Serikat (AS), John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, mengatakan: "Kami semua ngeri dengan penembakan massal di Oslo hari ini yang menargetkan komunitas LGBTQI+ di sana dan hati kami jelas tertuju kepada semua keluarga korban, orang-orang Norwegia, yang merupakan sekutu yang luar biasa, dan tentu saja komunitas LGBTQI+ di sana dan di seluruh dunia."
Lihat Juga: Viral! Pasangan Homoseks Dipukuli Massa hingga Tewas, Bermula dari Adegan Mobil Bergoyang
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mentweet bahwa dia terkejut dengan serangan keji terhadap orang-orang yang tidak bersalah, sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan: "Kami berdiri lebih kuat melawan kebencian jika kami berdiri bersama."
Di Amerika Serikat (AS), John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, mengatakan: "Kami semua ngeri dengan penembakan massal di Oslo hari ini yang menargetkan komunitas LGBTQI+ di sana dan hati kami jelas tertuju kepada semua keluarga korban, orang-orang Norwegia, yang merupakan sekutu yang luar biasa, dan tentu saja komunitas LGBTQI+ di sana dan di seluruh dunia."
Lihat Juga: Viral! Pasangan Homoseks Dipukuli Massa hingga Tewas, Bermula dari Adegan Mobil Bergoyang
(ian)