Perusahaan AS Bantu Ukraina Bangun Iron Dome Sendiri untuk Lawan Rusia

Selasa, 21 Juni 2022 - 07:18 WIB
loading...
A A A
Dia mengungkapkan keyakinan, “Ukraina dapat menjadi jauh lebih cepat dan jauh lebih akurat dalam mencoba memukul jatuh rudal yang masuk dari Rusia ini setelah sistemnya ditingkatkan.”

“Rencana tersebut dikatakan termasuk pembenahan pusat komando Ukraina dan 45 stasiun pemantauan bergerak untuk meningkatkan secara dramatis pertahanan udara, yang saat ini hanya menjatuhkan sekitar seperlima dari rudal Rusia,” papar laporan MarketWatch.

Duta Besar Ukraina untuk Israel Yevgen Korniychuk memohon kepada Israel untuk menjual sistem pertahanan udara Iron Dome ke Kiev awal bulan ini.

Korniychuk mengatakan Ukraina tidak mencari "sumbangan", dan siap "membelinya", mungkin menggunakan beberapa dari uang tunai miliaran dolar dari Amerika Serikat (AS) dan NATO yang saat ini sedang disalurkan ke negara itu.

“Kami membutuhkan bantuan Israel… Maksud saya, kami membutuhkan dukungan teknis militer; kami membutuhkan Iron Dome…yang akan memungkinkan kami menyelamatkan wanita dan anak-anak kami dari penembakan rudal Rusia di wilayah kita,” papar Korniychuk.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia telah berulang kali menyatakan serangan misilnya menargetkan fasilitas dan infrastruktur militer Ukraina yang terlibat dalam transfer senjata.

Berita Ynet melaporkan pada Februari bahwa Israel telah menghentikan upaya AS mentransfer beberapa baterai Iron Dome ke Ukraina pada musim semi 2021 di tengah kekhawatiran reaksi Rusia.

AS dan sekutunya telah mengirimkan rudal permukaan-ke-udara Strela, Stinger, Starstreak, Mistral dan Piorun ke Ukraina, dengan Jerman berkomitmen tetapi belum mengirimkan 50 tank anti-pesawat Flakpanzer Gepard yang diperbarui.

Slovakia menyumbangkan salah satu sistem pertahanan rudal dan udara S-300 era Soviet ke Ukraina pada April, tetapi dilaporkan sistem itu dihancurkan segera setelah tiba. Bratislava membantah laporan ini.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 1.000 Orang, Bantuan Asing Berdatangan
Negara yang Lebaran...
Negara yang Lebaran Pertama dan Terakhir, Lengkap dengan Penjelasannya
Rekomendasi
Menkes Bagikan Tips...
Menkes Bagikan Tips Terhindar Diare, Batuk, hingga Pilek saat Mudik Lebaran 2025
1.438.380 Kendaraan...
1.438.380 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-3 Lebaran, 53% Menuju Trans Jawa
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 29: Kesalahpahaman yang Picu Pengeroyokan
Berita Terkini
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
57 menit yang lalu
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
1 jam yang lalu
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
4 jam yang lalu
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
4 jam yang lalu
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
5 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved